Bantu Pemadaman Karhutla di Gunung Ciremai, Paguyuban KTH Kerahkan Puluhan Masyarakat Peduli Api

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), menjadi perhatian masyarakat sekitar khususnya di desa penyangga. 

Tanpa diminta, mereka ikut berpartisipasi dalam upaya pemadaman kebakaran hutan yang terjadi di Blok Batu Kuda Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA:Tim Gabungan Bikin Sekat Bakar dari Cileutik ke Karang Dinding, Kebakaran Hutan TNGC Belum Bisa Dipadamkan

Warga yang peduli tergabung ke dalam Paguyuban Kelompok Tani Hutan (KTH) Silihwangi Majakuning.

Sejak hari pertama penemuan titik api, Silihwangi Majakuning mengerahkan KTH terdekat untuk turut serta melakukan pemadaman. 

Lebih dari itu, KTH bahkan membuat sekat bakar mandiri, di daerah perbatasan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Ketua Paguyuban Eddy Syukur menjelaskan, pembuatan sekat bakar dalam 6 hari terakhir, telah mencapai 3 km dari total 5 km yang direncanakan. 

BACA JUGA:Ribuan Warga Rebutan Nasi Pincuk Babarit Hari Jadi Kuningan, Bupati Acep dan Wabup Ridho Pamitan

"Pembuatan sekat bakar ini dilakukan anggota KTH, sekaligus Masyarakat Peduli Api. Kami mengerahkan 50 warga membuat sekat bakar selebar 10 meter. Ini dilakukan secara swadaya," terang Eddy Syukur, Minggu 27 Agustus 2023. 

Eddy menjelaskan, sekat bakar ini berfungsi untuk mencegah penyebaran karhutla ke pemukiman.

Sekat juga berfungsi  mempercepat proses pemadaman jika terjadi kebakaran hutan. 

BACA JUGA:Ini 3 Kampung Mati di Kuningan, Korban Pergerakan Tanah, Tapi Masih Disambangi Warga saat Siang Hari

Sekat bakar mandiri ditargetkan selesai pembuatannya hingga akhir bulan Agustus.

Membentang dari kawasan hutan rakyat, perbatasan desa Setianegara, perbatasan Trijaya, Desa Seda dan perbatasan Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan.

Sumber: