Hutan Perhutani dan Warga Kebakaran di Cipakem, Maleber, BPBD Kuningan Berjibaku Padamkan Api

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kebakaran lahan yang terjadi di berbagai tempat, membuat sibuk UPT Damkar, BPBD Kuningan dan juga pihak Kepolisian.

Apalagi kebakaran lahan tersebut kerap terjadi di hari yang sama dan jam yang tidak terlalu jauh berbeda.

BACA JUGA:Nama Calon Pj Bupati Kuningan Belum Diusulkan Ketua DPRD, Bisa Muncul Nama Baru dari Kemendagri

Nah, misalnya ketika kebakaran menghanguskan ratusan pohon produktif di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, hal serupa juga berlangsung di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber 

Area hutan yang terbakar di Desa Cipakem cukup luas. Hampir 6 hektare kebun yang ditanami aneka jenis pohon produktif di desa tersebut tak terselamatkan.

Lahan Perhutani dan lahan masyarakat dengan dominasi tegakan pohon Jati, Bambu dan Sonokeling menjadi korban kebakaran.

Untuk memadamkan api, pihak BPBD Kuningan menerjunkan personilnya ke lokasi kebakaran lahan yang berada di Dusun Cisampih, Desa Cipakem.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Sindangjawa Hanguskan Ratusan Pohon Produktif, Kapolres-Wakapolres Kuningan Turun Tangan

Kebakaran ini terjadi pada Sabtu 9 September 2023 pukul 10.00. Upaya pemadaman berlangsung selama berjam-jam lantaran medan yang cukup sulit 

Dalam upaya pemadaman ini, BPBD Kuningan bekerjasama dengan UPT Damkar, aparat desa berkoordinasi dengan aparat kecamatan.

Kemudian dengan TNI, POLRI, dan PLN. BPBD juga menurunkan Tim Assessment dan pemadaman.

Masyarakat, aparat desa dan BPBD melakukan upaya pemadaman, dan api dinyatakan padam pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA:Ada Darah Madura dan Kuningan di Tubuh Rachmat Irianto, Pemain Persib Bandung dan Timnas Indonesia

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, area lahan yang terbakar di Dusun Cisampih, Desa Cipakem cukup luas.

Sumber: