Penanganan Kotoran Hewan Diseriusi, Diskanak Undang Peternak, Koperasi dan Warga Sekitar Peternakan

Penanganan Kotoran Hewan Diseriusi, Diskanak Undang Peternak, Koperasi dan Warga Sekitar Peternakan

SATUKAN LANGKAH: Peternak sapi, koperasi dan warga duduk bersama di aula Diskanak Kabupaten Kuningan membahas penanganan pencemaran lingkungan oleh kotoran hewan (kohe), Selasa (24/10). --

KUNINGAN RADARKUNINGAN.COM - Penanganan pencemaran lingkungan akibat kotoran hewan (kohe) diseriusi, dengan mengumpulkan para peternak, koperasi dan warga sekitar wilayah peternakan, di aula Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Selasa (24/10/2023).

Ketua Koperasi Karya Nugraha Iding Karnadi mengatakan, dirinya perwakilan dari koperasi menyambut baik dengan adanya rakor ini. Menurutnya koordinasi seperti ini harus terus dilakukan sebagai pengingat pengurus koperasi dan para peternak sapi khususnya.

BACA JUGA:Sepekan Dibuka, Open Bidding di Kabupaten Kuningan Belum Ada Peminat

“Sebelum rakor ini, kami sudah bergerak di antaranya melaksanakan kerja bakti dan akan ditindaklanjuti pekan ini, untuk membersihkan kohe yang terlanjur sudah ada di sungai,” katanya.

Di bawah Koperasi Karya Nugraha, katanya, ada sekitar empat ribu ekor sapi yang tersebar di seluruh Kecamatan Cigugur, dengan anggota atau peternak sebanyak 1 ribu orang.

“Kepada para peternak kami sudah melakukan edukasi dalam hal penanganan limbah, serta sosialisasi perda agar para peternak ikut menjaga lingkungannya,” ujar Iding.

BACA JUGA:Program Kuningan Caang, Ratusan Tiang Lampu PJU Sudah Mulai Terpasang di Jalan Desa

Dinas Lingkungan Hidup Laksono menyampaikan, rakor ini sebagai antisipasi sejak dini, dalam waktu dekat pihaknya akan mengambil langkah-langkah dengan mengangkut kohe yang sudah tertimbun.

“Kami sudah menyiapkan lahan milik pemda untuk penyimpanan kohe sementara. Ke depannya kita akan olah menjadi pupuk organik,” ujarnya.

Dalam rakor ini, lanjut Laksono, pihaknya mengundang pihak-pihak terkait yakni dinas, koperasi, para peternak, Muspika Kecamatan Cigugur.

BACA JUGA:Sambut Optimalisasi Bandara Internasional Kertajati, Disporapar Kuningan dan Pelaku Wisata Siapkan Promosi

“Permasalahan kohe ini menjadi tugas bersama, digarap bersama dan tanggung jawab Bersama. Mereka yang hadir setuju atas langkah pemerintah dan mensupport secara penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskanak Wawan Setiawan mengatakan, penanganan kohe ini diinisiasi oleh Diskanak. Pengalamannya semasa menjabat Kadis LH, setiap musim hujan pasti masyarakat yang berada di bawahnya teriak masalah kohe. Sehingga dirinya inisiatif dengan mengundang stakeholder terkait.

“Rakor ini intinya mencari langkah kongkret jangka pendek, menjelang masuknya musim hujan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: