Macan Tutul dan Anjing Liar Teror Perternak Kambing di Kuningan
Pihak Diskanak Kuningan tengah menyelidiki hewan ternak warga yang dimangsa hewan liar. Diduga serangan macan tutul dan anjing liar yang menjadi hewan predator.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Keberadaan macan tutul dan anjing liar, menjadi teror bagi peternak kambing di wilayah Kabupaten KUNINGAN.
Sejak Februari hingga Agustus 2025, sebanyak 33 peternak kambing kerugian setelah 83 ekor ternak mereka diserang hewan liar.
Teror hewan predator yang memangsa hewan ternak, mengarah ke macan tutul dan anjing liar.
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Kuningan, Asep Taufik Rohman, dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, teror macan tutul dan anjing liar terjadi di dua kecamatan berbeda.
Serangan hewan liar yang diduga oleh macan tutul, terjadi di 4 desa di Kecamatan Hantara, dan 2 desa di Kecamatan Darma.
BACA JUGA:Momen Unjuk Rasa di Kuningan, Massa Aksi dan Pihak Keamanan Kompak Pungut Sampah
Sedangkan teror dengan dugaan oleh anjing liar, terjadi di 2 kecamatan. Yakni Kecamatan Japara dan Kecamatan Pancalang.
Dijelaskan Asep Taufik, serangan hewan liar yang diduga oleh macan tutul, banyak banyak dialami oleh peternak kambing di Kecamatan Hantara.
Sebanyak 72 ekor ternak kambing milik 27 peternak di Kecamatan Hantara, dimangsa oleh macan tutul.
"Empat desa di Kecamatan Hantara. Tanggal 26 Juli hingga 24 Agustus, 8 peternak mengalami kerugian 18 ekor. Desa Tundagan, 11 peternak dengan 23 ekor kambing yang mati," jelas Asep Taufik, Senin 1 September 2025.
Sementara itu, tempat lainnya di Kecamatan Hantara yang terkena imbas adalah Desa Cikondang yang terjadi pada 6 Mei hingga 9 Agustus.
BACA JUGA:Terlihat di Kuningan! Ini Dia 5 Fakta Unik Macan Tutul Jawa, Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
