Profil Plt Kepala BPOM RI: Bukan Orang Baru di Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Profil Plt Kepala BPOM RI: Bukan Orang Baru di Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Dr Dra Lucia Rizka Andalucia Apt MPharm MARS, Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI--

RADARKUNINGAN.COM - Hampir 2 tahun menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan,  Dr Dra Lucia Rizka Andalucia Apt MPharm MARS, kini telah dipercaya sebagai Plt Kepala BPOM RI

Berikut ini profil Plt Kepala BPOM RI, yang telah resmi dilantik oleh Menteri Kesehatan Budi G Sadikin di Auditorium dr Herman Susilo, Kantor Ditjen Tenaga Kesehatan, Jakarta, pada tanggal 6 November 2023.  

Lucia Rizka Andalucia adalah seorang wanita kelahiran Surabaya. Ia telah dilantik sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada tanggal 15 Desember 2021. Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Lucia telah menduduki beberapa jabatan penting di bidang farmasi dan regulasi obat di Indonesia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS. Tiga Nama Ini Diusulkan DPRD Kuningan ke Kemendagri, Tidak Ada Nama Sekda Dian

Ia bukan orang baru di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI). Lucia Rizka Andalucia memiliki pengalaman sebagai Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif serta pernah menjabat sebagai Direktur Registrasi Obat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Keahlian dan kompetensi beliau dalam bidang farmasi telah diakui dengan peraihan gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada.

Selain itu, Dr Dra Lucia Rizka Andalucia juga telah berperan sebagai juru bicara vaksinasi Covid-19 oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Peran ini menunjukkan kepercayaan pemerintah dalam kemampuan dan pengetahuan beliau dalam mengkomunikasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Dalam jabatannya sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr Dra Lucia Rizka Andalucia bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengatur kegiatan terkait kefarmasian dan alat kesehatan di Indonesia. Tugasnya meliputi pengawasan terhadap pembuatan, distribusi, dan penggunaan obat-obatan serta pengaturan alat kesehatan yang diproduksi dan digunakan di Indonesia.

BACA JUGA:Rachmat Irianto Moncer di Persib dan Timnas, Eks Pesik Kuningan Berharap Ada yang Ikuti Jejaknya

Kemampuan dalam memimpin dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki menjadi kunci kesuksesan untuk mencapai tujuan selama menjadi Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Dalam konteks pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, peran Dr Dra Lucia Rizka Andalucia sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan menjadi sangat penting. Ia memainkan peran strategis dalam penanganan dan pengawasan vaksinasi, distribusi obat-obatan penting, serta pengawasan penggunaan alat kesehatan yang aman dan efektif.

Dengan penunjukan Dr Dra Lucia Rizka Andalucia sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Plt Kepala BPOM RI), diharapkan sinergi dan konsistensi dalam pengawasan obat dan makanan di Indonesia akan tetap terjaga. Keahlian dan pengalaman Dr Dra Lucia Rizka Andalucia di bidang kefarmasian dan kesehatan diharapkan dapat mendukung peran BPOM RI dalam menjaga kualitas, keamanan, dan efektivitas obat dan makanan bagi masyarakat.

BACA JUGA:Rizdjar Nurviat Subagja, Anak Muda Cirebon Berprestasi dalam Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Penunjukan Dr Dra Lucia Rizka Andalucia sebagai Plt Kepala BPOM RI menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan dan dedikasinya untuk melaksanakan tugas yang bertanggung jawab dalam mengawasi obat dan makanan di Indonesia. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman di bidang farmasi, Dr Dra Lucia Rizka Andalucia memiliki pengetahuan mendalam tentang regulasi obat dan keamanan pangan.

Peran BPOM RI dalam menjaga kualitas, keamanan, dan efektivitas obat dan makanan sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Plt Kepala BPOM RI, Dr Dra Lucia Rizka Andalucia diharapkan dapat memimpin dengan integritas, etika, dan komitmen yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: