Apa Bedanya Jenis Makanan Basah Dan Kering Untuk Kucing? Simak Penjelasannya!

Apa Bedanya Jenis Makanan Basah Dan Kering Untuk Kucing? Simak Penjelasannya!

Apa Bedanya Jenis Makanan Basah Dan Kering Untuk Kucing? Simak Penjelasannya!-Wolipop-Radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Makanan untuk kucing yang beredar di pasaran terdiri dari dua macam yaitu Makanan basah dan Makanan kering.

Pemilik kucing yang baik, tentu ingin memberikan makanan terbaik bagi bagi kucing kesayangannya. Dalam memilih soal makanan kucing, tidak sedikit orang yang bingung dengan perbedaan jenis makanan basah atau makanan kering untuk kucing.

Yang perlu diperhatikan dari ragam makanan kucing adalah nutrisinya, tahapan usia, dan sensitivitas kucing terhadap makanan tersebut.

Setiap kucing, tentu membutuhkan nutrisi yang berbeda tergantung rasnya. Menentukan jenis makanan terbaik untuk kucing memang perlu disesuaikan dengan beberapa faktor, seperti berat badan, kondisi kesehatan, serta budget pemilik hewan.

Baik makanan kering maupun makanan basah, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini perbedaan makanan kering dan makanan basah untuk penjelasan lebih lengkapnya.

1. Makanan Kering

Jenis makanan yang banyak disukai kucing adalah makanan kering. Bukan hanya rasa dan aromanya yang memikat, namun juga mudah disimpan. Harganya juga lebih murah dibandingkan dengan makanan basah. Selain itu makanan kering bisa bertahan lama meski disimpan dalam wadah terbuka.

Makanan kering ini jenis makanan yang dapat melatih gigi kucing agar tetap tajam dan kuat. Kekurangan dari makanan kering ini, jika disimpan saat musim panas, teksturnya menjadi lebih keras, sehingga kucing tidak mau memakannya karena susah mengunyah.

Makanan kering ini juga memiliki nutrisi yang tidak seimbang, sehingga dapat menyebabkan obesitas jika terlalu sering diberikan.

2. Makanan Basah

Jenis makanan basah untuk kucing bermanfaaat untuk memenuhi asupan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Makanan ini juga bukan hanya sebagai penghilng lapar, tapi baik untuk dikonsumsi pada kucing yang sudah tua.

Aroma makanan basah ini sangat tajam, sehingga sangat cocok diberikan saat kucing mengalami penurunan nafsu makan. Dengan mengonsumsi makanan jenis ini, kucing secara tidak langsung sudah memperoleh protein, vitamin, serta mineral yang cukup.

Namun kekurangan dari makanan basah ini adalah kucing menjadi lebih brutal karean aromanya yang tajam. Sehingga akan berimbas pada kotornya lantai karena makanan basah yang berceceran.

Selain itu, makanan basah juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan gigi. Kucing yang terlalu sering diberikan makanan basah akan mengalami penumpukan sisa makanan di sela dan ujung gigi bagian dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: