Misteri Gunung Ciremai, Harimau Jawa Dinyatakan Punah, Macan Tutul Bertahan Hidup

Misteri Gunung Ciremai, Harimau Jawa Dinyatakan Punah, Macan Tutul Bertahan Hidup

Gunung Ciremai diduga pernah menjadi habitat dari Harimau Jawa. -BKSDA-radarkuningan.com

BACA JUGA:Harimau Abu Penghuni Gunung Ciremai, Gampang Dijumpai di 5 Tempat Ini, Kumpul di Tumbuhan Berbunga

Pada tahun 1979, Harimau Jawa tersisa 3 ekor saja di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.

Dalam Seminar Nasional Harimau Jawa yang digagas Universitas Gajah Mada pada 1998 menyepakati untuk melakukan peninjauan kembali atas status punah Sang Raja Rimba tersebut.

Hal ini dilakukan karena terdapat bukti-bukti temuan terbaru yang menjadi indikasi Harimau Jawa masih ada. Jejak itu berupa guratan di pohon dan rambut, yang diindikasikan sebagai milik Harimau Jawa.

Namun setelah dicek di lapangan dengan "camera trap" selama setahun pada 1999 sampai 2000, tak ditemukan bukti “Si Loreng” masih hidup.

BACA JUGA:Mencari Raja Hutan Penerus Harimau Jawa di Gunung Ciremai, Ada Rasi dan Slamet Ramadhan

Masyarakat pun acap kali memberikan informasi penampakan Harimau Jawa. Namun sampai kini keberadaannya belum bisa terlacak.

Dugaan bukti keberadaan si belang tersebut berupa cakaran. Bahkan ada yang mengaku berjumpa langsung melalui penglihatan mata maupun kamera. Tapi bukti-bukti temuan tersebut sulit diverifikasi.

Lantas bagaimana dengan keberadaan Harumau Jawa di Gunung Ciremai? 

Menurut Didik Raharyono, dari Peduli Karnivor Jawa, pada 2010 silam menulis artikel. Temanya tentang Harimau Jawa dari Gunung Ciremai.

BACA JUGA:Bukan Harimau Jawa, Ini Raja Hutan Baru Gunung Ciremai, Didatangkan dari Subang dan Garut

Dia mengkritik dua orang penulis bernama Steidensticker dan Soejono. Pada tahun 1976 mereka luput mencantumkan Gunung Ciremai sebagai habitat Harimau Jawa dalam bukunya “The Javan Tiger and The Meru Betiri Reserve".

Didik sudah  puluhan tahun berkecimpung dengan Harumau Jawa. Dia diantar Deddy, Kermit Petakala Grage (PG), perna menjumpai specimen kepala Harimau Jawa dari Gunung Ciremai. 

“Banyak informasi ilmiah dapat ‘dibaca’ atas temuan spesimen ini. Walaupun sudah dianggap punah, usaha mengendus eksistensi Harimau Jawa selalu mengantarkan bagi tersingkapnya tabir pengetahuan baru", lanjut Didik.

Pada 27 Maret 2019, Didik juga memposting sebuah gambar Harimau Jawa di akun instagramnya. Gambar itu dia dapatkan dari seorang fotografer yang berhasil mengabadikan si belang di sebuah hutan jati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: