Memahami Pentingnya Sterilisasi untuk Kesehatan Kucing yang Perlu Kamu Ketahui

RADARKUNINGAN.COM – Kucing mampu menambah jumlah populasi secara cepat dan bisa tidak terkendali. Kondisi tersebut juga bisa berdampak buruk bagi lingkungan.

Selain kucing kampung yang menjadi hewan peliharaan, ternyata kucing liar yang hidup di sekitar lingkungan rumah juga perlu dilakukan sterilisasi.

Langkah sterilisasi kucing kampung adalah sebuah solusi efektif yang melibatkan prosedur medis untuk menghentikan masalah populasi liar dan jumlah yang tidak terkendali.

Kucing kampung adalah felix silvestris adalah mamalia yang memiliki siklus reproduksi intens dan proses hamil hingga melahirkan sangat cepat. 

BACA JUGA:Merdeka Belajar, Disdikbud Kuningan Luncurkan Program Gerbang Berkah, Bupati Acep Terbitkan Surat Edaran

Karenanya bila terdapat beberapa kucing di sekitar rumah, mereka dapat dengan cepat berkembang biak. Hingga jumlahnya dirasakan sudah dalam taraf mengganggu.

Sterilisasi kucing merupakan tindakan pembedahan yang bertujuan mencegah kemampuan reproduksi pada kucing jantan dan betina.

Pada hewan jantan, prosedur pengangkatan testis, atau kastrasi/kebiri, dilakukan untuk menghilangkan sumber utama hormon testosteron, sehingga kadar hormon tersebut menurun setelah operasi.

Sebaliknya, pada hewan betina, sterilisasi melibatkan pengangkatan ovarium bisa dilakukan dengan ovariectomy.

BACA JUGA:Hati-hati! Ini 6 Ciri Awal Gejala Obesitas dan Cara Mengatasinya

Kemudian untuk pengangkatan ovarium dan rahim secara bersamaan melalui teknik ovariohisterektomi. Setelah menjalani sterilisasi, kucing betina tidak akan dapat hamil lagi.

Tindakan sterilisasi pada kucing memiliki beberapa tujuan, termasuk:

1. Pengendalian populasi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,

2. Mengurangi dorongan kucing untuk berkeliaran dan menurunkan risiko kecelakaan atau cedera.

Sumber: