Fakta Ilmiah Dibalik Mitos Kucing Belang Tiga Jantan yang Susah Ditemukan, Ini Alasannya!
Fakta Ilmiah Kucing Belang Tiga yang Sulit Ditemukan, Ini Alasannya-Infocat.dog-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM- Kucing belang tiga atau kucing kembang telon merupakan kucing yang memiliki ciri unik berupa warna bulunya.
Kucing belang tiga bukan termasuk jenis kucing ras, namun sebutan dengan karena warna bulu nya yang terdiri dari tiga warna. Hal ini disebabkan kelangkaan genetik saat dilahirkan.
Namun, ada fakta mengejutkan di balik keunikan kucing belang tiga ini. Kucing belang tiga didominasi oleh jenis kelamin betina, dan sangat sulit menemukan kucing belang tiga jantan.
Sehingga kelangkaan kucing belang tiga jantan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Kenapa kucing belang tiga jantan tidak ada?
BACA JUGA: Tanda Kasih Sayang? Berikut Penjelasan 3 Alasan Mengapa Kucing Suka Dielus!
Artikel ini akan mengungkap fakta ilmiah mengapa kucing belang tiga jantan tidak ada, dan didominasi oleh jenis kelamin betina.
Secara ilmiah, kucing belang tiga memiliki kromosom Y, sedangkan pada kucing betina memiliki kromosom X. Kucing jantan yang normal memiliki kromosom XY, sedangkan pada kucing betina normal memiliki kromosom XX.
Kucing belang tiga, 99,9% pasti betina. Jika ada kucing belang tiga yang berkelamin jantan, hanya ada dua warna yang dominan, dan warna lainnya tidak akan terlihat jelas.
Kucing jantan yang memiliki warna bulu belang tiga, umumnya hal ini terjadi karena kelainan atau memiliki gangguan. Kecacatan ini sendiri terjadi akibat lebihnya kromosom X pada kucing jantan, yaitu memiliki kromosom XXY.
BACA JUGA: 6 Daftar Ras Kucing Terpintar yang Bisa Kamu Pelihara! Puzzle Nomor 3 Suka Bermain!
Kemunculan warna belang tiga tersebut tidak hanya melibatkan pewarisan sifat terkait kelainan, tetapi juga melibatkan gen di autosom yang mampu mengontrol kemunculan warna solid serta warna totol putih.
Gen tersebut mampu menghasilkan kombinasi tiga pola warna yaitu, polos (jika gen dalam keadaan homosigot resesif (ss), torol putih terbatas (gen dalam keadaan heterosigot (Ss)), dan total putih intensif (gen dalam keadaan homosigot dominan (SS)).
Kucing bisa memiliki warna belang tiga jika kombinasi gen yang menghasilkan warna kulit penyu bersamaan dengan gen penyebab totol putih, baik SS maupun SS.
Sehingga, secara genetik hanya ada kucing belang tiga betina saja. Ada kemungkinan kucing jantan belang tiga, namun kemungkinannya sangat kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: