Hukum Membunuh Kucing Tidak Sengaja Apakah Dosa? Mitos Nabrak Kucing Bawa Sial!

Konsekuensi dari ketidaksengajaan tersebut kalian dianjurkan untuk mengubur korban kucing yang meninggal untuk menghindari bangkai kucing di tengah jalan karena berkemungkinan menjadi bakteri dan mengganggu kesehatan.

Benarkah Menabrak Kucing Membawa Kesialan?

Apakah kemudian mitos yang mengatakan bahwa menabrak kucing menyebabkan malapetaka benar? Ia menegaskan bahwa agama Islam menolak suatu peristiwa yang dikaitkan dengan malapetaka.

Menabrak kucing jelas bukan sesuatu yang menyebabkan sakit, jadi pengendara dapat langsung melanjutkan perjalanan seperti yang direncanakan.   

Namun, dalam artikel NU Online dijelaskan bahwa mempercayai Hari Sial Justru Bisa Bikin Sial.

BACA JUGA:Bahannya Banyak di Dapur, Begini Cara Membuat Makanan Kucing dari Tempe dan Ikan

Ditulis oleh Ustadz Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja NU Center Jember, dijelaskan bahwa ketentuan orang yang beruntung atau sial telah ditulis di Lauh Mahfudz sejak alam belum tercipta. 

Kenyataan tidak ada hubungannya dengan hari atau saat tertentu.

Hukum Membunuh Kucing Dalam Indonesia

Nah, selain dari pandangan agama Islam, ada juga konsekuensi dari membunuh kucing dalam Undang Undang atau hokum Negara Indonesia.

Meskipun dapat dipastikan bahwa tidak ada pasal yang dikenakan untuk orang yang membunuh kucing scara tidak sengaja. 

BACA JUGA:Panjang Tubuh 1 Meter, Hasil Persilangan Macan Tutul dan Kucing Biasa, Jadilah Hewan Eksotis Ini

Tapi terdapat pasal yang mengatur tentang orang yang menganiayanya hingga kehilangan nyawa.

Terdapat dalam Pasal 302 KUHP dan 406 KUHP yang menjelaskan tentang orang yang menganiaya dan sampai menghilangkan nyawa hewan peliharaan, termasuk kucing peliharaan dapat dipenjara.

Dan itulah tadi beberapa penjelasan singkat dari membunuh kucing tidak sengaja apakah dosa? Dan apakah ada pasal yang mengatur tentang pembunuhan kucing. 

Sumber: