Ini 7 Alasan Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu

Ini 7 Alasan Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu

Mengapa tanaman janda bolong layu-Radarkuningan.com-Painters

RADARKUNINGAN.COM - Mengapa tanaman janda bolong layu? Nah bagi anda yang mengalami hal ini ketika merawat janda bolong tentu akan merasa khawatir.

Pasalnya tanaman janda bolong layu merupakan ciri tanaman yang ingin mati.

Layunya tanaman janda bolong ini bisa diakibatkan karena kurangnya perawatan yang tepat, sehingga tanaman kekurangan nutrisi.

Nutrisi pertama yang diperlukan tanaman yakni penyiraman air.

BACA JUGA:6 Cara Merawat Janda Bolong Agar Cepat Beranak dan Subur Alami, Mudah Sekali

Bukan hanya itu, janda bolong juga memerlukan nutrisi dari sinar matahari yang tepat namun sesuai kebutuhan.

Tanaman janda bolong membutuhkan sinar matahari yang tidak terkena langsung.

Pasalnya sinar matahari yang menyorot langsung ke janda bolong akan menyebabkan daun janda bolong cepat kuning dan berakhir layu.

Nah, selain itu lalau apa sajakah 7 alasan mengapa tanaman janda bolong layu ini.

BACA JUGA:5 Warna Kucing Kampung Yang Langka dan Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan, Anda Harus Mengetahuinya!

7 Alasan Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu

Berikut ini 7 alasan mengapa tanaman janda bolong layu:

1. Kekurangan Air

Anda akan sering menemukan tanaman ini yang tampak menyedihkan di blok kantor dan lobi di mana daunnya hampir selalu tertutup debu dan terkulai sedih. 

Terlepas dari pengabaian ini, entah bagaimana mereka sepertinya selalu kuat untuk tetap hidup. 

Dengan hanya sedikit perawatan dan perhatian, tanaman kuat ini akan bangkit kembali dan memberi penghargaan kepada gardener yang peduli dengan dedaunannya yang berkilau mencolok.

BACA JUGA:Bingung Mengatasi Daun Menguning Pada Janda Bolong? Terdapat 3 Cara Merawat Janda Bolong Agar Tidak Kuning

2. Masalah Kelebihan Cahaya Matahari 

Tanaman ini cukup toleran, tetapi perlu diingat bahwa mereka adalah tanaman hutan, jadi idealnya, mereka harus mendapatkan banyak cahaya tetapi hanya sedikit sinar matahari langsung. 

Jika Anda melihat bintik-bintik coklat kering pada daun, Anda tahu bahwa tanaman Anda mendapatkan terlalu banyak sinar matahari langsung, jadi pindahkan ke posisi yang lebih tepat.

Cahaya redup akan menyebabkan tanaman Anda meregang, dengan dedaunan yang jarang, dan lebih rentan terkulai dan layu. 

Cahaya terang atau bayangan belang-belang keduanya ideal. 

Cahaya memainkan faktor penting baik dalam kesehatan tanaman Anda maupun ukuran yang dicapai.

BACA JUGA:Beragam Tanaman Janda Bolong Dengan Harga Terendah Hingga Fantastis, Berikut 5 jenis tanaman janda bolong

3. Overwatering (penyiraman berlebihan)

Meskipun tidak seumum kekeringan, tanaman Monstera Anda dapat menderita karena disiram secara berlebihan. 

Tanaman ini akan segera memberi tahu Anda bahwa dia tidak bahagia dengan mengembangkan daun kuning yang tampak lemah, sering kali dimulai dengan daun bagian bawah terlebih dahulu atau menunjukkan bercak coklat kering di ujung daun. 

Anda juga dapat mendeteksi bau busuk dari tanah, dan ini bisa menandakan adanya busuk akar, yang tentunya merupakan berita yang sangat buruk.

Lakukan tes jari itu pada tanah lagi dan jika basah maka Anda telah menyiraminya secara berlebihan.

BACA JUGA:Ini Dia 5 jenis Tanaman Janda Bolong Yang Unik dan Menarik, Tertarik untuk Memilikinya?

4. Stres Suhu

Meski tanaman Monstera cukup kuat dalam hal ini, ingatlah bahwa tanaman ini tropis sehingga mereka tidak suka kedinginan. Kisaran suhu yang ideal adalah antara 18 hingga 29 °C. 

Waspadai sumber udara dingin yang dapat menyebabkan tanaman Anda stres dan menyebabkan daun Monstera Anda terkulai.

Jika Anda mencurigai adanya masalah suhu, Anda dapat menggunakan termometer digital untuk mencatat suhu minimum dan maksimum selama beberapa hari dan memindahkan tanaman sesuai kebutuhan.

5. Kelebihan air 

Meskipun monstera pada umumnya kuat dan mudah dirawat, tanaman ini masih memiliki batasnya dan rentan terhadap penyiraman berlebihan seperti tanaman lainnya.

BACA JUGA:Pemelihara Hewan Pemula? Terdapat Rekomendasi Hewan Peliharaan Yang Mudah Dirawat!

Sebagai aturan umum, Anda tidak boleh menyiram tanaman monstera lebih dari sekali seminggu.

Tanda-tanda yang jelas dari tanaman monstera yang terlalu banyak air adalah daun yang menguning, atau, dalam kasus yang parah, bintik-bintik basah berwarna coklat tua pada daun.

6. Terkena Serangan Hama

Pada dasarnya, penyebab-penyebab tanaman hias janda bolong layu atau keriting bukan hanya disebabkan karena kesalahan dari perawatnya saja, tetapi bisa disebabkan karena hama. 

Hama-hama yang menjadi musuh dari tanaman hias janda bolong, seperti kutu putih, thrips, dan laba-laba. 

BACA JUGA:3 Penyakit Penyebab Daun Janda Bolong Menguning dan Cara Mengatasinya

Semua hama tersebut bisa membuat bentuk daun menjadi tidak sempurna karena dimakan oleh mereka.

7. Tanah yang Kurang Lembap

Daun janda bolong yang layu dan bentuknya tidak sempurna atau melengkung atau keriting salah satu penyebabnya adalah kondisi tanah yang kurang lembap. 

Idealnya kelembapan yang dibutuhkan oleh tanaman hias ini sekitar 40 persen. 

Apabila kelembapan tanah kurang dari 40 persen, kemungkinan besar bukan hanya melengkung atau keriting, tetapi bisa mengubah warna daun menjadi cokelat.

BACA JUGA:Gak Cuma Monstera Adansonii, 5 Jenis Tanaman Janda Bolong yang Umum Dipelihara di Rumah

Demikian informasi tentang 'Ini 7 Alasan Mengapa Tanaman Janda Bolong Layu' semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: