Tersisa 9 Siswa SMAN 1 Luragung Masih Jalani Perawatan Akibat Dugaan Keracunan MBG
Kepala Puskesmas Luragung, Hj Nanay menjelaskan tentang siswa SMAN 1 Luragung yang mengalami dugaan keracunan makanan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Siswa SMAN 1 Luragung yang diduga mengalami keracunan dari Makan Bergizi Gratis (MBG), tersisa 9 orang yang masih menjalani perawatan.
Sebelumnya, sebanyak 89 siswa SMAN 1 Luragung, Kabupaten Kuningan, diduga mengalami keracunan masal usai menyantap menu MBG yang dibagikan Kamis, 2 Oktober 2025 kemarin.
Dari 89 siswa tersebut, yang masih menjalani perawatan tersisa 9 orang. 4 siswa di Puskesmas Luragung, 5 siswa di Rumah Sakit Kuningan Medical Center (RS KMC).
Menurut Kepala Puskesmas Luragung, Hj Nanay Hendrayani, para siswa mulai mengeluh sakit perut, mual, dan muntah pada Jumat pagi, 3 Oktober 2025.
"Awalnya saya mendapat telepon dari kepala sekolah SMA (SMAN 1 Luragung) bahwa banyak siswanya yang mengeluh sakit perut dan diare. Saya anjurkan untuk lakukan pemeriksaan ke Puskesmas," ucap Hj Nanay Hendrayani ketika dimintai keterangan, Jumat 3 Oktober 2025.
BACA JUGA:Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan, Satgas MBG Lakukan Ini
Pihak Puskesmas awalnya tidak menduga siswa yang datang bakal banyak, karena semakin siang jumlahnya terus bertambah.
"Ketika dibawa ke Puskesmas, ternyata tambah siang siswa yang dibawa tambah banyak dengan keluhan diare, mual, dan muntah," jelasnya.
Saat itu, sekitar 80 siswa menjalani perawatan di Puskesmas, 7 diantarnya menjalani perawatan dengan diberi infus.
"Karena memang kondisinya lemah, sisanya kita observasi. Ketika keadaan umumnya sudah membaik, itu diizinkan pulang. Tapi ada 5 lagi yang dirawat di Rumah Sakit KMC," ungkap Hj Nanay.
Ketika disinggung penyebab siswa mengalami keluhan serupa, Hj Nanay belum bisa memastikan apakah keracunan dari menu MBG atau hal lainnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Namun dari gejala yang ditimbulkan nyaris sama, Hj Nanay menduga besar kemungkinan para siswa tersebut mengalami keracunan.
"Karena ini keluhannya sama dan diduga semuanya memakan menu MBG yang kemarin. Menunya ayam kecap, tahu tempe, sayur dan buah anggur. Kebanyakan setelah memakan itu, malamnya mereka merasa perutnya tidak enak, diare dan pusing dan lemas," paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
