Tak Banyak yang Tahu, Raja Kipas Angin Maspion Itu Singkatan dari Ini, Oh Ternyata...

Tak Banyak yang Tahu, Raja Kipas Angin Maspion Itu Singkatan dari Ini, Oh Ternyata...

Maspion ternyata sebuah singkatan. Momen Presiden Jokowi mengunjungi pabrik PT Maspion Unit I di Sidoarjo, Jawa Timur.-Muchlis Jr/BPMI Setpres-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Anda pasti punya pengalaman dengan merk peralatan elektronik termasuk kipas angin yakni Maspion.

Ternyata, Maspion adalah sebuah singkatan dari usaha keluarga Alim Husin yang didirikan sekitar tahun 1965 dan diteruskan Alim Markus.

Maspion adalah produk asli Indonesia yang awalnya adalah sebuah usaha kecil bernama UD Logam Djawa.

Peralatan rumah tangga yang diproduksi juga dimulai dari hal sederhana seperti lampu templok, yang lantas berkembang memproduksi ember, baskom, loyang hingga lampu badai untuk nelayan.

BACA JUGA:Sekilas Tampak Mirip, Inilah 5 Perbedaan Kucing Anggora dan Kucing Persia yang Sangat Mencolok

Ternyata, jenama atau brand Maspion adalah sebuah singkatan sekaligus harapan yakni: Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.

Makanya, tidak perlu heran ketika sang empunya yakni Alim Markus muncul pada iklan di televisi selalu menggunakan slogan: Cintailah produk-produk Indonesia.

Cinta pada produk dalam negeri tersebut menjadi cerminan dari usaha Maspion yang merupakan singkatan dari kalimat Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.

Dilansir dari Antara yang mengulas sejarah Maspion Group, usaha ini awalnya hanya bisnis rumahan yang didirikan oleh Alim Husin.

BACA JUGA:Keterisian Penumpang Pesawat di Bandara Kertajati Capai 71 Persen, Daerah Ini Jadi Tujuan Favorit

Usaha rumahan ini, hanya memiliki 8 orang karyawan termasuk sang anak yakni Alim Markus yang berperan di bagian penjualan, administrasi dan keuangan.

Sejak usia 15 tahun, Alim Markus sudah membantu ayahnya membesarkan usaha ini. Bahkan terlibat langsung dalam memasarkan dagangan dan bertemu konsumen.

Lantaran sering turun ke lapangan hingga ke ujung distribusi dari produk rumahan tersebut, Alim Markus mampu membaca pasar dan kebutuhan masyarakat.

Dari situ, usaha kemudian berkembang dengan memproduksi barang rumah tangga berbahan plastik yakni ember, baskom hingga yang berbahan alumunium yakni loyang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: