Ada 3 Retakan pada Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Akibat Gempa Sumedang

Ada 3 Retakan pada Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Akibat Gempa Sumedang

Twin tunnel Tol Cisumdawu retak akibat gempa Kabupaten Sumedang. -Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Terdapat 3 retakan pada twin tunnel Tol Cisumdawu atau terowongan kembar pasca 3 kali gempa tektonik di Kabupaten Sumedang, Minggu, 31, Desember 2023.

"Izin melaporkan Prabu 00, Zebra 04, pasca gempa di Kabupaten Sumedang terdapat retakan sedikit di twin tunnel. Terpantau ada 3 saat ini," kata laporan yang disampaikan via video malam kemarin.

Twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu dibangun di bawah bukit sepanjang 472 meter. Retakan tersebut terpantau di sisi arah Bandung. 

Belum diketahui bagaimana dampak dari retakan dinding akibat gempa bumi tektonik di Kabupaten Sumedang yang dipicu aktivitas sesar lokal.

BACA JUGA:Rayakan Malam Pergantian Tahun, Pj Bupati dan Sekda Kuningan Pilih Naik Gunung Ciremai

Pihak PT Citra Karya Jabar Tol (PT CKJT) kabarnya masih melanjutkan assessment pada Senin, 1, Januari 2024. Mengingat situasi yang tidak memungkinkan pada malam tadi.

Dari 3 retakan yang ada di dinding tersebut terlihat berjejer. 2 di sisi kiri dan 1 di kanan dari twin tunnel Tol Cisumdawu.

Lalu lintas di Tol Cisumdawu juga terpantau normal. Akses ini, menjadi sangat penting terlebih di masa arus balik liburan tahun baru yang puncaknya diprediksi pada hari ini.

Informasi resmi dari konferensi pers BMKG, Minggu malam, menyebutkan, gempa terjadi tiga kali, yakni pada pukul 14. 35 WIB, kemudian pukul 15.35, dan gempa ketiga, pukul 20.34.

BACA JUGA:3 Resep Membuat Makanan Kucing Kering Sendiri di Rumah Tanpa Oven, Bikin Anabul Nagih!

Gempa terakhir, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,8. 

Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut, Kabupaten Sumedang, pada kedalaman 5 km. 

Gempa dapat dirasakan pula di Bandung, Subang hingga Garut. Sampai pukul 20:55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini.

Sebanyak 84 rumah rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: