Kucing Hibrida, Perkawinan Kucing Domestik dengan Meong Congkok, Diizinkan untuk Dipelihara?

RADARKUNINGAN.COM - Kucing hibrida merupakan istilah untuk Kucing yang melakukan perkawinan silang. Perkawinan tersebut dilakukan antara Kucing lokal atau piaraan dengan Meong Congkok alias Kucing hutan.

Perkawinan silang tersebut dilakukan karena banyak orang yang mendambakan kucing hutan sebagai hewan peliharaan.

Sebab, jika masih murni kucing hutan, dilarang untuk dipelihara. Karena kucing ini langka dan dilindungi.

Namun, jika sudah dilakukan kawin silang, turunannya yang disebut dengan kucing hibrida, legal untuk jadi hewan peliharaan. Tak perlu lagi mengurus izin atau lisensi.

BACA JUGA:Menteri PUPR Cek Terowongan Tol Cisumdawu: Tidak Ada Retak, Bendungan Jatigede Aman

Nah untuk mendapatkan Meong Congkok dan melakukan kawin silang juga tidak bisa sembarangan prosesnya. Mengingat itu merupakan hewan yang dilindungi.

Banyak alasan keinginan kuat untuk memelihara kucing hutan dan turunannya. Di antaranya sebagai simbul status. Karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memelihara jenis kucing ini.

Namun yang paling banyak karena alasan keterpesonaan dengan kucing hutan dan turunannya. Kucing tersebut mungil, dengan bulu yang sangat halus berwarna lurik, namun masih menunjukkan keliarannya.

Bahkan tak jarang yang berani melanggar aturan untuk memiliki Meong Congkok itu. Dengan sengaja memelihara binatang yang dilindungi.

BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman yang Mendatangkan Rezeki dan Keberuntungan untuk Diletakan di Teras Rumah!

Pelanggaran yang paling banyak adalah dengan sengaja memelihara kucing hutan. Dengan seolah memelihara kucing piaraan hasil kawin silang. Karena memang sangat sulit membedakan kucing hibrida dengan Meong Congkok yang asli.

Kucing hibrida ini menjadi solusi terbaik untuk memenuhi selera orang yang ingin memelihara, mirip dengan kucing hutan yang asli. Sudah lama, terjadinya perkawanan silang antara dua jenis kucing tersebut.

Dalam sejarah, karena proses hibrida kucing hutan tersebut terus mengalami regenerasi. Dari waktu ke waktu berganti dengan kucing keturunan dari felis sylvestris lybica dari Timur Tengah. 

Kucing macan tutul Asia ini telah dikawinkan dengan kucing domestik sejak tahun 1960. Hasil perkawinan silang itu menghasilkan hibrida keturunan yang dikenal sebagai Kucing Bengal.

Sumber: