Setidaknya 8 Nama Kuda yang Melegenda, 3 dari Jawa Barat, Ada Si Wulung, Si Windu dan Kuda Kosong

Tidak hanya mudah dilatih, dongeng Si Wulung yang tersebar di masyarakat, juga menceritakan tentang keanehan kuda ini. Si Wulung merupakan kuda, tetapi memiliki sifat yang seperti manusia.

BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Kucing Saat Birahi, Agar Tidak Berisik dan Bisa Mencegah Kucing Betina Hamil

Terdapat juga kuburan kuda Si Wulung. Kuburan itu berada di Dusun Kebonhui, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Abah Hana, menceritakan bahwa kemunculan Si Wulung terjadi karena suatu pemberian kuda yang disertai amanah oleh si pemberi tersebut. 

Kuda yang sebenarnya adalah ayah dari Si Wulung itu diamanahkan untuk tidak dijual. Namun, pada akhirnya justru anak dari si pemberi kuda itu sendiri yang melanggar amanahnya. Sehingga terjadi kecelakaan karena tidak mengikuti amanah tersebut. 

Terdapat juga peristiwa mengenai Si Wulung yang secara rutin kabur dari kandangnya. Secara misterius kuda ini hanya untuk menghampiri dan menyapa kuda-kuda dalam kandang lainnya yang berada di sekitar dusun Kebonhui.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kabupaten Sumedang Gempa Lagi, Kekuatan Magnitudo 3,1 Dirasakan di Cimalaka - Sumedang Utara

Suherman menambahkan tentang peristiwa Si Wulung yang selalu menangis. Kuda ini menangis ketika dipaksa menari tenggong kondisinya tidak sehat.

Selain itu, terdapat juga cerita bahwa Si Wulung yang sudah mati, rohnya datang untuk menjenguk pemiliknya yang sedang terbaring sakit.

Barna menceritakan peristiwa masyarakat Kebonhui yang memberikan penghargaan berupa sesajen secara rutin kepada Si Wulung. 

Sajen itu diberikan dalam rangka menghargai jasa kuda ini. Karena yang pertunjukan kuda renggongnya yang mengesankan.

BACA JUGA:AHY Kampanye Perdana Partai Demokrat di Cirebon, Sebut Dapat Titipan Salam dari Pak SBY

2. Si Putih

Dongeng Si Wulung ini memiliki kesamaan dengan legenda Keramat Kuda di Teluk Mangkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Tokoh yang fokus diceritakan pada kedua cerita rakyat ini sama-sama kuda yang dianggap spesial. 

Nama masing-masing kuda pada kedua cerita rakyat ini pun merupakan kebalikannya. Si Wulung yang memiliki arti warna hitam dan Si Putih yang memiliki arti warna putih pada legenda Keramat Kuda. 

Sumber: