Pejabat PUPR Akui Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Retak, Bukan karena Gempa, Lalu Sebab Apa?
Kementerian PUPR menyebut bahwa retak di Tol Cisumdawu karena proses pembangunan menggunakan segmental.-Yuda Sanjaya/Dok-radarkuningan.com
BACA JUGA:Penyakit Kucing Menular pada Kulit Manusia yang Sering Terjadi, Jaga Kebersihan Yuk
Seperti yang pernah viral diberitakan, ada dugaan rentetan gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang memakan korban. Salah satunya adalah retaknya Twin Tunnel di Jalan Tol Cisumdawu.
Retaknya memang tidak terlalu parah. Namun patut diwaspadai bagi para pengguna jalan tol yang menghubungkan Bandung dengan Majalengka ini.
Tentang kerusakan dinding Terowongan Kembar yang lokasinya tak jauh dari Cadas Pangeran Sumedang ini, disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Gempa menjelang tutup tahun 2023 di Sumedang ini memang mengagetkan banyak pihak. Termasuk tim dari BNPB. Sebab, jarang ada laporan gempa dari “Kota Tahu” itu.
BACA JUGA:7 tanaman Hias Pembawa Rezeki Kekayaan Ini Cocok Sekali diletakkan di Teras Rumah
"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu,” ungkap Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin 1 Januari 2024.
Abdul Muhari menjelaskan, keretakan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Jalan Tol Cisumdawu. Petugas pasca-gempa telah berada di lokasi.
Dijelaskannya, pihak pengelola jalan tol tersebut juga telah melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan di jalan tol yang belum lama beroperasi itu.
Abdul Muhari juga memastikan, jika atas keretakan itu, sementara tidak mengganggu lalu lintas. Bahkan pihaknya menjamin kondisi masih aman terkendali.
BACA JUGA:Macam-macam Penyakit Kucing dan Ciri-cirinya yang Harus Diketahui Pemilik Hewan Peliharaan
Seperti diketahui, gempa cukup kuat di Kabupaten Sumedang terjadi di malam tahun baru. Gempa tutup tahun itu terjadi tepat pada Minggu 31 Desember 2023 pukul 20.34 WIB.
Kendati demikian dari hasil pemeriksaan ternyata, tidak ditemukan retak yang dimaksud di Tol Cisumdawu. Bahkan Kementerian PUPR juga melakukan pemeriksaan dan memastikan retak tersebut ternyata hanya akumulasi kotoran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: