Tak Tahan Polemik, Menteri PUPR Cek Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Basuki: Bukan Retak, Hanya Berdebu
Twin tunnel Tol Cisumdawu dipastikan tidak retak karena dampak gempa Kabupaten Sumedang.-Istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Sepertinya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tak tahan dengan polemik soal Twin Tunnel Jalan Tol Cisumdawu yang dikabarkan retak.
Menteri nyentrik ini pun mengecek langsung terowongan kembar di jalan tol yang menghubungkan Bandung dan Majalengka ini.
Dari hasil pengecekannya, dia pun memastikan tidak ada keretakan dinding Twin Tunnel seperti berita yang sempat viral beberapa waktu lalu tersebut.
Twin Tunnel yang dikabarkan retak akibat bencana gempa bumi ini, menurut Basuki hanya berupa tumpukkan debu atau kotoran yang menempel di dinding.
BACA JUGA:10 Tanda Kucing yang Sedang Depresi atau Sedih, Beserta Daftar Penyebabnya! Simak Lengkap Disini!
Pola mirip retakan pada terowongan tersebut, katanya merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata. Hal itulah yang terlihat seolah dinding terowongan retak.
"Hasil pengukuran melalui SHMS (Structural Health Monitoring System) tidak menunjukkan adanya efek kerusakan struktur terowongan akibat gempa. Secara struktural terowongan ini masih aman untuk dilalui," terang Menteri PUPR.
Berdasarkan pengukuran SHMS, regangan akibat gempa bumi pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024 yang lalu relatif kecil dibandingkan dengan regangan yang tercatat sehari-hari akibat perubahan suhu.
Menurutnya pengaruh gempa, tidak menyebabkan deformasi yang signifikan pada struktur Terowongan Cisumdawu. “Jadi suhu siang-malam atau panas-dingin itu menyebabkan adanya regangan pada terowongan,” ungkap Basuki.
BACA JUGA:4 Tanda Kucing Peliharaan Sedih yang Perlu Kamu Ketahui, Beserta Penyebabnya!
Dampak dari gempa tersebut, lanjutnya, lebih kecil dari pengaruh perbedaan suhu harian pada terowongan ini.
“Terowongan ini dilengkapi dengan expansion joint untuk menyerap regangan tersebut, jadi secara struktural aman," jelasnya.
Anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Prof Dr Iswandi Imran, sekaligus pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), mendukung apa yang disampaikan Basuki.
Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diperiksa secara langsung oleh Kementerian PUPR dan KKJTJ pasca gempa bumi Kabupaten Sumedang. Semuanya telah dinyatakan aman untuk dilalui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: