Ramai Isu Belatung di Mie Gacoan, DKPPP Datang untuk Sidak, Tapi Gagal Gegara Hal Ini

BACA JUGA:Ayo Simak 3 Tanda Kucing Mencintai Pemiliknya, Pastikan Jika Kucing Peliharaan Juga Mencintai Anda!

Toto menyayangkan bahwa inspeksi itu tidak dapat dilakukan dengan alasan manajer operasional tidak memiliki kewenangan melakukan klarifikasi dan memberikan izin untuk melihat langsung lokasi penyimpanan.

Oleh karena itu, Toto menantikan informasi lebih lanjut dari Tim Legal Mie Gacoan yang disebut memiliki kewenangan memberikan izin.

Sebagai gambaran, inspeksi tersebut nantinya akan melihat dan mengecek bahan baku. Mulai dari mana bahan didapatkan dan bagaimana penyimpanannya.

Sejauh ini, Tim DKPPP memberikan perhatian khusus terkait dengan penyimpanan bahan makanan terutama daging ayam.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman yang Dibenci Kucing, Bisa untuk Mengusir Kucing Kampung Agar Tidak Masuk Rumah

“Dari inspeksi ini, kami ingin mengecek. Supaya bisa diyakinkan kepada masyarakat bahwa makanan yang disajikan kepada masyarakat benar-benar aman,” tegasnya.

Di luar kejadian viral Mie Gacoan yang terdapat belatung, Toto mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati terhadap makanan yang akan dikonsumsi.

Selalu cek dengan seksama untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran atau bahkan belatung yang terdapat pada makanan. Sebab, kejadian seperti itu bisa terjadi di mana saja. Bukan hanya di Mie Gacoan.

Seperti diketahui, masyarakat di Kota Cirebon dan sekitarnya heboh dengan video yang viral di media sosial terkait adanya belatung pada sajian di Mie Gacoan.

BACA JUGA:Ternyata Sengaja, Inilah 4 Alasan Kenapa Kucing Suka Mendorong dan Menjatuhkan Barang ke Lantai

Video tersebut awalnya diunggah oleh konsumen Mie Gacoan ke media sosial, lantas menyebar termasuk via WhatsApp Group.

Pasca beredarnya video tersebut, Polres Cirebon Kota kemudian mengirimkan tim intel untuk melakukan klarifikasi.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sejauh ini didapat keterangan bahwa belatung tersebut kemungkinan berasal dari cabai.

“Kemungkinan besar berasal dari cabai,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, saat ditemui wartawan, Senin, 15, Januari 2024.

Sumber: