Tahun 2024, Panjang Jalan Tol Bertambah 414 Kilometer, Bagaimana dengan Tol Getaci?

Bahkan investor yang datang bukan hanya dari dalam negeri, tetapi dari luar negeri dan cukup banyak jumlahnya.

BACA JUGA:Profil KH Buya Syakur Yasin MA, Ulama Kharismatik Indramayu, 20 Tahun Menempuh Pendidikan hingga ke Eropa

“Saat ini sedang proses dan cukup banyak. Yang menarik adalah kemungkinan penyesuaian tarif setelah 2 tahun. Artinya buat badan usaha pun menarik. Sementara bagi pemerintah, tentu akses jalan tol ini bagian dari peningkatan konektivitas,” bebernya.

Kabar Terbaru Pembangunan Tol Getaci?

Pembangunan Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap atau Tol Getaci sampai dengan saat ini masih menjadi perbincangan.

Terkait keberlanjutan proyek ini pasca dilakukannya lelang ulang, Sony Sulaksono menyatakan bahwa Tol Getaci adalah Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sekarang dalam proses pelelangan. Proyek ini, sebenarnya sempat jalan, tetapi kemudian dilelang ulang karena salah satu konsorsium bermasalah.

BACA JUGA:Profesor Dr KH Buya Syakur Yasin Meninggal Dunia, Sempat 10 Hari Dirawat di Rumah Sakit

“Sekarang dalam proses tender, sehingga di awal Februari sudah bisa berproses lebih lanjut,” tandas Sony Sulaksono.

Disampaikan dia, beberapa investor sudah berminat untuk berinvestasi di Tol Getaci, baik dalam negeri maupun luar negeri seperti, Australia, Timur Tengah hingga China.

"Biasanya (investor) dari luar itu tidak datang sendiri, dia akan konsorsium dengan yang ada di Indonesia," tuturnya.

Proses pembanguna Tol Getaci juga mendapatkan dukungan dari pemerintah. Pendanaan dari pemerintah dukungannya kepada pembebasan tanah, pembangunan konstruksi, operasi, pemeliharaan dibebankan kepada badan usaha. (*)

Sumber: