Tak Mudah Lestarikan Kucing Liar Dilindungi di Indonesia, Ada 5 Tantangan yang Harus Dihadapi

Tak Mudah Lestarikan Kucing Liar Dilindungi di Indonesia, Ada 5 Tantangan yang Harus Dihadapi

Pelestarian kucing liar menghadapi sejumlah tantangan. -KSDAE KLHK-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Tidak semudah membalik telapak tangan, upaya melestarikan kucing liar dilindungi di Indonesia. Banyak tantangan yang harus dihadapi.

Tantangan-tantangan tersebut terungkap dalam sebuah webinar Fantasia, beberapa waktu lalu. Banyak narasumber yang mengungkapkan berbagai tantangan menjaga satwa tersebut tidak punah.

Maka dalam webinar tersebut juga disimpulkan beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Termasuk perbaikan ekosistem. Tujuannya agar dapat memaksimalkan upaya konservasi kucing liar tersebut.

Setidaknya ada 5 tantangan yang harus dihadapi dalam upaya konservasi kucing liar, yakni:

BACA JUGA:Kabupaten Kuningan Dijuluki Kota Kuda, Ternyata Begini Asal-Usulnya...

1. Menjadikan satwa non-prioritas menjadi prioritas

Konservasi cenderung difokuskan terhadap hewan-hewan besar kharismatik. Padahal, banyak dari hewan-hewan kecil yang memiliki peranan penting dalam ekosistem juga perlu menjadi prioritas dalam konservasi.

2. Satwa di kawasan non-lindung termonitor dan terkelola

Tidak semua satwa liar berada dalam kawasan konservasi dan terdaftar secara administrasi status konservasinya. Karena itu, pengawasan satwa di kawasan non-lindung tetap harus dilakukan. Tujuannya agar aktivitasnya dan populasi dapat terpantau dan berada dalam pengawasan tepat.

3. Menjamin konektivitas habitat

Konektivitas habitat sangat penting untuk menjaga populasi organisme yang sehat. Karena, konektivitas bida meningkatkan keanekaragaman hayati melalui pertukaran gen (misalnya reproduksi) dan memungkinkan hewan untuk merespons perubahan lingkungan. 

4. Mengutamakan konservasi di berbagai sektor pembangunan

Pembicaraan mengenai konservasi tidak cukup hanya berada pada lingkungan pejuang konservasi saja. Isu konservasi pun harus sampai kepada lingkungan sektor pembangunan karena berhubungan dengan habitat dari kucing liar yang ada di alam.

BACA JUGA:Janda Bolong Bisa Mati Saat Musim Hujan, Inilah 3 Cara Perawatan yang Benar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: