Sekilas Mirip, Ternyata Begini 5 Perbedaan Harimau Jawa dan Macan Tutul Jawa yang Jarang Diketahui

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa merupakan salah satu satwa legendaris Indonesia yang dinyatakan punah pada tahun 1980-an.

Meski begitu, hingga kini masih banyak laporan masyarakat yang mengaku melihat penampakan hewan besar menyerupai harimau di hutan dan perkebunan di Pulau Jawa.

Tidak jarang, jejak kaki hingga bulu yang ditemukan kerap dikaitkan dengan keberadaan Harimau Jawa.

Namun, perlu diketahui bahwa Pulau Jawa memang masih dihuni oleh kucing besar lain, yaitu macan tutul Jawa (Panthera pardus melas).

BACA JUGA:Skema Cicilan KUR BRI 2025 Bikin Kaget! Modal Usaha Plafon Rp500 Juta Bisa Dicicil Mulai Rp10 Juta?

Karena kemiripan sekilas, banyak orang yang keliru membedakan antara Harimau Jawa dan macan tutul Jawa. Padahal, kedua satwa ini memiliki ciri fisik, corak, hingga klasifikasi yang berbeda.

Berikut adalah 5 perbedaan utama antara Harimau Jawa dan macan tutul Jawa yang perlu diketahui:

1. Perbedaan Subspesies

Harimau dan macan tutul berasal dari genus yang sama, yaitu Panthera, namun berbeda spesies.

Harimau Jawa termasuk dalam spesies Panthera tigris sondaica, salah satu dari delapan subspesies harimau di dunia.

Macan tutul Jawa adalah subspesies dari Panthera pardus, yaitu Panthera pardus melas, yang endemik dan hanya ditemukan di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Sama-Sama Punya Corak Bintik Hitam, Ini 3 Perbedaan Macan Tutul dan Jaguar, Termasuk Interaksi dengan Manusia

2. Warna dan Corak Tubuh

Ciri fisik paling mudah dikenali adalah warna dan pola tubuh.

Sumber: