Terlihat di Kuningan! Ini Dia 5 Fakta Unik Macan Tutul Jawa, Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa
Terlihat di Kuningan! Ini Dia 5 Fakta Unik Macan Tutul Jawa, Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa-istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Pulau Jawa tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga menyimpan keberagaman flora dan fauna yang luar biasa.
Salah satu satwa langka yang masih bertahan hingga kini adalah macan tutul Jawa (Panthera pardus melas).
Hewan ini merupakan subspesies macan tutul yang hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa, terutama di kawasan hutan tropis pegunungan dan area konservasi.
Menariknya, dibandingkan dengan subspesies macan tutul lain di dunia, macan tutul Jawa memiliki ukuran tubuh yang paling kecil.
BACA JUGA:Persaingan Ketat di Persib! Rekrut 4 Pemain Asing, 3 Pemain Lokal Harus Angkat Kaki
Berikut adalah lima fakta unik tentang macan tutul Jawa yang jarang diketahui orang:
1. Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa
Sejak punahnya harimau Jawa pada 1980-an, macan tutul Jawa menjadi satu-satunya kucing besar yang tersisa di pulau ini.
Meskipun masih tergolong predator buas, ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dibandingkan harimau Jawa.
Tingginya hanya sekitar 1 meter, panjang tubuh mencapai 1,6 meter, dan berat maksimal sekitar 69 kilogram. Fakta ini membuatnya tampak lebih “ringkas”, tetapi tetap mematikan di hutan.
BACA JUGA:Bupati Dian: Demi Kedamaian dan Kebersamaan, Paripurna Hari Jadi Kuningan Ditunda
2. Pelari Cepat dan Penerjun Andal
Macan tutul Jawa dikenal sebagai pelari ulung. Kecepatan larinya bisa mencapai 58 km/jam. Tak hanya itu, hewan ini juga mampu melompat sejauh enam meter setara dengan panjang tiga orang dewasa yang tidur berjajar.
Kemampuan luar biasa ini menjadikannya predator gesit yang bisa mengejar mangsa dengan cepat sekaligus menyerang dari jarak dekat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
