Lengkong, Desa Tertua di Kuningan Ini, Identik dengan Eyang Manado, Peninggalan Hasan Maolani Masih Terawat

Lengkong, Desa Tertua di Kuningan Ini, Identik dengan Eyang Manado, Peninggalan Hasan Maolani Masih Terawat

Sejarah Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan yang terkait dengan Eyang Hasaan Maolani yang dimakamkan di Sulawesi Utara.-Dokumen Lili Eliyah for-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Jika menyebut nama Desa Lengkong, identik dengan Hasan Maolani. Sebab, di salah satu Desa tertua di Kuningan ini, tersimpan banyak peninggal sosok yang dijuluki Eyang Manado.

Selain itu, desa yang masuk Kecamatan Garawangi ini menjadi terkenal karena kiprah kepahlawanan Eyang Hasan Maolani atau Eyang Manado. Sosok yang dimakamkan di Sulawesi Utara tersebut.

Lalu siapa Hasan Maolani ini? Sosok ini sering disebut dengan nama Eyang Hasan Maulani Lengkong. Dia adalah ahli sufi yang hidup sekitar tahun 1800-an.

Sosok ulama ini merupakan penasihat Imam Bonjol. Dia ditangkap serta diasingkan oleh Belanda serta meninggal di Sulawesi Utara.

BACA JUGA:Unik! Ternyata Ini Alasan Kenapa Ada Kucing Ekor Pendek, Yuk Simak Fakta Menariknya!

Sosok asal Kuningan Jawa Barat ini merupakan tokoh berpengaruh. Kiprah tokoh ini menjadi ancaman bagi pemerintah Kolonial Belanda, ketika itu.

Pada 29 April 1874 (12 Rabiul Awal 1291 H) Kiai Hasan Maulani meninggal dunia. Dia dimakamkan di Kompleks Pemakaman Kiai Mojo di Bukit Tondata, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Kampung itu sering disebut Janton alias Jawa Tondano. Karena di kampung itu banyak tokoh dari Pulau Jawa yang diasingkan dan meninggal di desa itu. Termasuk Hasan Maolani.

Di Janton, Eyang Manado ini tidak memiliki sanak keluarga maupun keturunan. Karena itu sulit untuk melacak informasi perjalanan hidup sosok asal Lengkong Kuningan tersebut.

BACA JUGA:Ikut Ridwan Kamil, Ribuan Pesantren, Kyai dan Tokoh Agama di Jawa Barat Dukung Prabowo - Gibran

Seperti diketahui, selain identik dengan Eyang Hasan Maolani, Lengkong merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Kuningan. Buktinya, banyak makam keramat di desa ini. Makam-makam tersebut sudah berusia ratusan tahun.

Lengkong diperkirakan merupakan awal muasal lahirnya pemerintahan otonom di Kerajaan Kuningan. Kabupaten yang mulanya dipimpin sosok yang lebih dikenal dengan sebutan Dalem Lengkong.

Mulanya, Desa Lengkong mempunyai wilayah yang cukup luas. Termasuk sebagian wilayah Kuningan bagian utara yang masuk dalam otorita kekuasaan Lengkong.

Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk, Desa Lengkong dibagi ke dalam beberapa wilayah administratif. Yang terakhir memisahkan diri dari adalah Desa Karangtawang dan Desa Tembong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: