Jalan Pasawahan - Padabeunghar Sudah Mulus, Nyaman Menuju Kebun Raya Kuningan, Ingat Tragedi Maut 2021

RADARKUNINGAN.COM - Jika ingin ke Kebun Raya Kuningan, kondisi jalannya kian nyaman. Terutama jika melewati jalur dari Desa Pasawahan menuju Desa Padabeunghar, Kabupaten Kuningan. 

Jalan utama menuju Kebun Raya Kuningan sepanjang 5,7 km tersebut, sekarang kondisinya sangat mulus. Sangat nyaman untuk dilalui bagi calon pengunjung salah satu objek wisata terbaik tersebut.

Hanya sayang, jalan lain menuju objek wisata yang terletak di Desa Padabeunghar masih rusak. Harus berhati-hati bila melewati jalan alternatif yang satu ini.

Jalan yang maksud adalah jalan menuju Padabeunghar melaui Bobos Kabupaten Cirebon. Selain tanjakannya yang sangat curam dan sempit, kondisi jalannya juga rusak lumayan parah.

BACA JUGA:5 Wisata Alam di Kuningan yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Karena itu, bagi yang ingin ke Kebun Raya Kuningan, lebih baik memilih jalur Pasawahan - Padabeunghar saja. Walau tidak terlalu lebar, tapi kondisinya jalannya sekarang sangat mulus.

Selain itu, di jalur naik turun tersebut, banyak obyek wisata, kafe, dan pemandangan yang menarik. Termasuk pemandangan khas bebatuan pegunungan di Batu Luhur. 

Padahal jalan Pasawahan - Padabeuhar itu sebelumnya kondisinya sangat memprihatinkan. Selain konturnya naik turun tajam, jalannya juga banyak yang berlubang.

Banyaknya truk dan angkutan bak terbuka yang lalu lalang di jalan tersebut, menambah “horor” dan ruwetnya jalan itu. Apalagi jika akhir pekan, jalur itu selalu dipadati pengendara, terutama roda 2.

BACA JUGA:Inilah 5 Raja Pajajaran Pengganti Prabu Siliwangi, Termasuk Penguasa Terakhir Diserang Banten

Ketika itu, kondisi jalan tersebut berkali-kali dikeluhkan oleh para penggunanya. Terutama para pengunjung salah satu objek wisata terkenal yang masuk wilayah Kecamatan Pasawahan tersebut. 

Karena tak tahan dengan rusak dan ruwetnya jalan itu, banyak calon pengunjung Kebun Raya Kuningan yang putar balik, batal berwisata di tempat yang berada di ketinggian itu.

Apalagi kondisi Jalan Pasawahan - Padabeunghar memang terkenal “horor”.  Selain, sepi, dan terpencil, tapi kecelakaan sering terjadi di jalur itu. Karena konturnya yang memang naik turun tajam. 

Paling banyak adalah kecelakaan akibat rem blong. Selain itu, banyak pula kendaraan, baik roda 2 dan roda 4 yang tidak kuat nanjak, mundur dan terjatuh. Kemudian mengganggu kendaraan lain di belakangnya.

Sumber: