AKUR! Bicara Kebudayaan, Prabowo Sepakat dengan Ganjar - Anies

RADARKUNINGAN.COM - Para calon presiden (capres) kompak dengan gagasan dan saling menerima ide satu sama lain, terkait dengan persoalan kebudayaan. 

Pertanyaan ini sebenarnya diberikan panelis kepada Capres Prabowo Subianto. Kemudian ditanggapi oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dalam paparannya, Prabowo Subianto menegaskan bahwa budaya adalah hal yang harus dijaga, karena itu adalah jati diri bangsa.

Karena itu, masyarakat Indonesia harus bangga dan menjaga budayanya agar tidak mengalami kepunahan. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Cafe di Cigugur Kuningan Jawa Barat, Cocok Jadi Spot Nongkrong Bareng Bestie

"Saya sendiri sudah 37 tahun mengurus pencak silat, bela diri dari Indonesia," kata Prabowo Subianto memaparkan programnya. 

Dia juga menyinggung mengenai kondisi situs bersejarah. Termasuk istana para sultan dan kerajaan di Indonesia yang banyak dalam kondisi rusak dan terancam roboh.

Menanggapi itu, Capres Ganjar Pranowo menilai bahwa pemerintah hanya perlu bertindak sebagai fasilitator. Kemudian memberikan ruang ekspresi terhadap para pelaku kebudayaa. 

Sementara Capres Anies Baswedan mengusulkan perlu ada Kementerian Kebudayaan. Di lembaga ini, akan menjadi penyalur dari semua sumber saya untuk mendukung pemajuan kebudayaan.

BACA JUGA:DEBAT CAPRES: Anies Baswedan Singgung Soal Ketimpangan, Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan

Merespons tanggapan dari 2 capres lainnya, Prabowo Subianto mengaku, gagasan yang disampaikan sangat rasional dan bisa diterima.

Dirinya mengaku akan memikirkan terkait Kementerian Kebudayaan bila diberi kepercayaan sebagai presiden. "Masukannya saya kita rasional dan bisa diterima," tandas Prabowo. 

Sumber: