Harga Emas (XAUUSD) Hari Ini (Kamis, 8/2/2024) Masih Sideways, Trader Tunggu Kabar Penurunan Suku Bunga

RADARKUNINGAN.COM - Harga emas (XAUUSD) melanjutkan pergerakan harga konsolidasi sideways selama sesi Asia pada hari ini (Kamis, 8 Februari 2024) karena para trader masih tidak yakin tentang waktu dan kemungkinan laju penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) tahun ini.

Pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS pada akhirnya akan mulai memangkas suku bunga di bulan Mei, jika tidak di bulan Maret. Hal ini membuat Dolar AS (USD) bertahan, di bawah level tertinggi dalam hampir tiga bulan yang disentuh pada awal pekan ini dan bertindak sebagai pendorong bagi logam mulia.

Meskipun demikian, sejumlah pejabat The Fed yang berpengaruh baru-baru ini mengindikasikan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan biaya pinjaman setelah ekonomi AS yang tangguh. Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan membatasi kenaikan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, lingkungan risk-on yang berlaku ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan safe haven XAUUSD. Hal ini, telah menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan terarah yang agresif dan mengarah pada pergerakan harga dalam kisaran yang lemah.

BACA JUGA:Yuk Liburan! Ini Dia 5 Rekomendasi Destinasi Wisata yang Cocok untuk Dinikmati Bersama Keluarga Tercinta

BACA JUGA:8 Bakso di Majalengka yang Paling Enak dan Nikmat, Harganya Murah Pilihan Melimpah, Ada Prasmanan Juga Lho!

Ringkasan Pergerakan Pasar Emas (XAUUSD) Pada Hari Kamis (8/2/2024)

• Pernyataan hawkish baru-baru ini oleh beberapa pejabat Federal Reserve menghancurkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga yang lebih awal dan tajam pada tahun 2024, yang pada gilirannya bertindak sebagai penghalang bagi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketua The Fed Jerome Powell memupus harapan yang tersisa untuk penurunan suku bunga bulan Maret dan mengatakan pada hari minggu kemarin, bahwa bank sentral dapat "berhati-hati" dalam memutuskan kapan harus mulai melonggar di tengah ekonomi yang kuat.

• Gubernur The Fed Adriana Kugler mengatakan pada hari Rabu bahwa ia senang dengan kemajuan besar pada inflasi dan menambahkan bahwa ia optimis bahwa kemajuan tersebut akan terus berlanjut, meskipun pekerjaan belum selesai.

Kugler juga menambahkan bahwa pada titik tertentu, mendinginnya inflasi dan pasar tenaga kerja dapat membuat penurunan suku bunga menjadi tepat, namun jika kemajuan disinflasi terhenti, mungkin lebih tepat untuk mempertahankan suku bunga kebijakan lebih lama.

BACA JUGA:Waspada Jangan Biarkan Kucing Kabur dan Inilah 5 Alasan Kucing Kabur dari Rumah yang Harus Diketahui!

BACA JUGA:Virus Mosaik pada Tanaman Janda Bolong Tidak Bisa Disembuhkan, Berikut 4 Cara Mencegahnya Terinfeksi

• Presiden The Fed, Boston Susan Collins mengatakan bahwa inflasi telah melambat lebih cepat dari yang diperkirakan namun menambahkan bahwa bank sentral menginginkan lebih banyak kepastian sebelum menurunkan suku bunga dan ekonomi perlu mendingin lebih jauh.

Sumber: