Bulu Kucing dapat Menyebabkan Kemandulan? Apa Iya? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Bulu Kucing dapat Menyebabkan Kemandulan? Apa Iya? Simak Penjelasannya Berikut Ini

apakah bulu kucing menyebabkan kemandulan-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Bulu kucing yang tampaknya tidak berbahaya dapat menyimpan ancaman yang serius terhadap kesehatan reproduksi seseorang.

Bagi sebagian individu, konon katanya paparan terus-menerus terhadap bulu kucing dapat meningkatkan risiko kemandulan.

Zat alergenik yang terdapat dalam bulu kucing dapat memicu reaksi alergi yang merusak sel-sel reproduksi pada laki-laki maupun perempuan.

Pada laki-laki, alergi terhadap bulu kucing bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma dan jumlahnya, sedangkan pada perempuan, alergi serupa bisa berkontribusi pada gangguan ovulasi.

BACA JUGA:Walaupun Sangat Menggemaskan, Ternyata Bulu Kucing juga Berbahaya untuk Anak! Ini Dia Gejala Penyakitnya

Selain itu, bulu kucing juga dapat menjadi vektor bagi kuman dan bakteri yang berpotensi merusak sistem reproduksi.

Lalu, apakah bulu kucing dapat menyebabkan kemandulan bagi para perempuan?

Jawabannya tidak. berdasarkan studi yang dilakukan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bulu kucing tidak akan membuat perempuan mandul, namun dapat membuat kecacatan pada janin bagi perempuan yang sedang mengandung.

Hal ini bisa terjadi karena kucing merupakan salah satu hewan vektor atau pembawa parasit yang bernama toksoplasma gonddi.

BACA JUGA:Berapa Porsi Makanan Kucing yang Ideal? Berikut 3 Porsi Makanan Kucing yang Tepat, Berdasarkan Usia Kucing

Rata-rata kucing yang membawa parasit ini merupakan kucing yang dipelihara secara bebas atau dilepaskan ke lingkungan diluar rumah.

Parasit ini seringkali akan menular dan menjangkit manusia melalui bulu dan juga kotorannya. Oleh karena itu jika anda menghidup bulu ataupun terkena kotoran anabul saat membersihkan kandang, wajib berhati-hati.

Seseorang yang telah terjangkit parasit atau virus ini akan menderita penyakit yang bernama toksoplasmosis, dan akan mengalami gejala awal seperti demam, flu, batuk, ruam pada kulit, dan juga sakit tenggorokan.

Bagi perempuan hamil atau beberapa bulan sebelum kehamilan, jika anda terjangkit parasit ini, maka parasit ini dapat menyebabkan beberapa efek negatif yang serius pada janin anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: