Mitos Ekor Kucing Dipotong Dapat Membawa Keberuntungan Apakah Benar? Simak Penjelasannya

RADARKUNINGAN.COM - Kucing merupakan hewan peliharaan yang diselimuti banyak mitos. Mulai pembawa keberuntungan alias hoki, hingga menjadi sial atau ciong bagi pemiliknya.

Mitos mengenai ciri kucing yang membawa keberuntungan tersebut memang terdiri dari banyak versi. Meski hampir keseluruhannya lebih banyak mengulas mengenai jenis kucing kampung atau felix silvestris.

Kucing kampung adalah hewan domestik yang biasa hidup liar di sekitar lingkungan rumah dan ada juga yang dijadikan hewan peliharaan.

Pada Serat Ngalamating Kucing misalnya, ada beberapa ketentuan mengenai ciri kucing yang membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

BACA JUGA:Begini Cara Mengadopsi Kucing Liar jadi Hewan Peliharaan, Coba Lakukan 6 Hal Ini!

Salah satunya adalah bagian ekor pendek atau nyaris membulat. Sebab, kucing dengan ekor panjang apalagi berwarna hitam justru dapat menjadi pembawa sial.

Karena itu, banyak kejadian di mana ekor kucing sampai harus dipotong demi memenuhi apa yang menjadi mitos tersebut.

Pada budaya lain, ada yang meyakini bahwa memotong ekor kucing kampung dapat membawa keberuntungan atau memberikan perlindungan terhadap energi negatif.

Selain hal tersebut, ternyata mitos yang beredar juga dapat membawa keberuntungan bagi para pemelihara kucing, dalam hal keuangan, nasib, dan lainnya.

BACA JUGA:Bolehkah Menaruh Lidah Mertua di Dalam Rumah? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Mitos ini seringkali berkembang dalam warisan tradisi dan cerita rakyat lokal, tidak dapat dipastikan kebenarannya, karena tidak dapat didukung oleh dasar ilmiah. 

Ekor kucing bukan hanya unsur dekoratif pada tubuh mereka, melainkan juga memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan tubuh dan sebagai alat komunikasi. 

Berikut beberapa fakta tentang ekor kucing dan peran fungsionalnya:

1. Dampak Cedera pada Ekor

Sumber: