6 Desa Terdampak Longsor di Kabupaten Kuningan mulai dari Kecamatan Darma hingga Salajambe

6 Desa Terdampak Longsor di Kabupaten Kuningan mulai dari Kecamatan Darma hingga Salajambe

Penanganan longsor di Kecamatan Darma dan Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan masih terus dilakukan hingga hari ini.-Pemkab Kuningan-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Sebanyak 6 desa terdampak dengan bencana tanah longsor di Kecamatan Darma dan Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan.

Penanganan bencana alam pergerakan tanah tersebut masih dilakukan di Desa Padahurip, Cantilan, Bunigeulis, Pakapasan Girang, Margabakti dan Cimenga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kuningan untuk penanganan bencana alam tanah longsor tersebut.

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparatur desa, aparatur kecamatan, TNI, Polri, dan Dinas PUTR.

BACA JUGA:Ini Kelebihan Talaga Remis Kuningan, Airnya Tampak Sebening Kaca, Bersumber dari 8 Mata Air Gunung Ciremai

Pasalnya, dampak dari bencana tanah longsor tersebut cukup luas. Selain berdampak pada akses jalan, terdapat puluhan jiwa yang juga terdampak.

“Ada masyarakat juga yang terdampak selain akses jalan yang terputus karena masih pembersihan material tanah,” kata Hadi Rahmat.

Dia merinci, masyarakat terdampak diantaranya sebanyak 16 jiwa di Desa Bunigeulis, 1 kepala keluarga di Desa Pakapasan Girang, di Desa Margabakti 7 kepala keluarga atau 26 jiwa terdampak. 

Rata-rata warga menderita kerusakan rumah dalam katergori sedang hingga berat. Selain itu, pergerakan tanah juga berdampak pada tertutupnya badan jalan, saluran drainase.

BACA JUGA:One Way di Tol Cipali Masih Berlaku, Akses ke Bandara Kertajati Keluar di GT Cisumdawu Jaya

“Penanganan dan pembersihan material akibat tanah longsor terus berprogres. Salah satu fokus utamanya membuka akses jalan yang terputus,” tuturnya. 

Misalnya Jalan Raya Penghubung Cipasung - Selajambe – Subang Blok Luluk/Sadagung di Desa Padahurip, sejak Minggu, 14, April 2024 sudah bisa dilewati kendaraan.

Namun kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas diminta berhati-hati, karena kondisi badan jalan masih licin juga masih terdapat material longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: