Lebih dari 200 Ribu Kendaraan Keluar Masuk, Kuningan Kembali Normal Lagi

RADARKUNINGAN.COM - Lalu lintas di wilayah Kabupaten Kuningan kini kembali normal. Pada kondisi puncak kepadatan arus balik lebaran, lebih dari 207.476 kendaraan keluar masuk.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan pada arus balik lebaran H+2 sampai dengan H+4, puncak kepadatan terjadi di pagi hari yakni antara pukul 10.00 - 11.00 WIB.

Jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Kuningan mencapai 105.830. Sedangkan yang keluar mencapai 101.646 kendaraan.

Pasca arus balik, saat ini lalu lintas kendaraan di wilayah Kabupaten Kuningan berangsur kembali normal.

BACA JUGA:Kenali 6 Bau Asing Yang Tidak Disukai Kucing, Cocok Untuk Mengusir Kucing Liar Yang Suka Pipis Sembarangan

Padahal selama mudik - arus balik, ruas jalan utama termasuk jalan baru mengalami kepadatan baik pemudik maupun wisatawan.

Kepala Dishub Kuningan, Beni Prihayatno mengatakan, jumlah kendaraan keluar masuk tersebut merupakan hasil pendataan di beberapa posko.

Dari pantauan di Jalan Nasional Cirebon- Kuningan hingga Kecamatan Darma, sudah tidak ada kemacetan yang ditimbulkan akibat membeludaknya kendaraan yang melintas di ruas tersebut.

Bahkan ruas jalan utama itu terlihat lengang. Hanya sesekali kendaraan berpelat luar daerah meluncur dari arah Kuningan menuju Cirebon.

BACA JUGA:Pemilik Mie Ayam Jamur Bandung di Banda Aceh yang Viral, Ternyata Urang Majalengka

"Alhamdulillah hari ini sudah tidak macet lagi. Kemarin-kemarin saya malas buat jalan-jalan karena pasti akan terjebak kemacetan. Akhirnya memilih diam di rumah."

"Hari ini pas masuk kerja, kendaraan yang melintas juga nampak tidak banyak. Alhasil tidak ada macet-macetan menuju kantor," kata Suryana, seorang pegawai di Pemkab Kuningan.

Sementara petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kuningan mencatat, ada 74.897 kendaraan yang masuk dan keluar Kuningan pada Minggu (14/4). Dengan peak hour terjadi pada pukul 09.00-10.00 WIB di mana tercatat 10.648 kendaraan.

"Untuk kendaraan masuk sebanyak 37.305 dan yang keluar 37.592 unit. Ada dua pos pencatat alur keluar masuk kendaraan yang didirikan Dishub yakni di Tugu Ikan Sampora dan Kadugede. Selama arus mudik dan balik, kami melakukan pencatatan kendaraan, baik roda dua maupun empat," kata petugas Dishub Kuningan Cecep Yono alias Chepy.

Sumber: