Bak Malioboro, Jl Siliwangi Kuningan Jadi Estetik, Tapi Pedagang Malah Mengeluh Sepi Pembeli

Bak Malioboro, Jl Siliwangi Kuningan Jadi Estetik, Tapi Pedagang Malah Mengeluh Sepi Pembeli

Malioboro versi Kabupaten Kuningan di Jl Siliwangi.-Bubud Sihabudin-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten Kuningan menyulap pertokoan di Jl Siliwangi menjadi lebih estetik dengan pedestrian yang dipercantik dan lampu taman di sepanjang ruas jalan tersebut.

Tetapi, di tengah penataan yang sudah dilakukan, para pedagang yang berjumlah 80 toko mengeluh pembeli menjadi lebih sepi.

Kebijakan bebas kendaraan di area ruko sepanjang 200 meter tersebut, membuat pedagang kesulitan untuk urusan bongkar muat. Begitu juga pembeli.

"Biasanya pembeli lewat sini, parkir depan toko. Sekarang nggak bisa, harus parkir di tempat lain, ke sini jalan kaki," kata salah seorang pedagang.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Mengejar Kaki Pemiliknya? Berikut 4 Alasan yang Bikin Terharu!

Menurut dia, keinginan Pemkab Kuningan mengubah Jl Siliwangi seperti Jl Malioboro di Jogjakarta memang baik.

Tetapi di Jl Siliwangi Kuningan masih minim daya tarik. Sehingga tidak mendatangkan masyarakat yang berlalu lalang.

Otomatis minimnya orang yang beraktivitas membuat para pedagang terdampak. Omzet jualan menjadi lebih sepi dari biasanya.

"Di sini ada 80 toko, setelah jalan ditutup pembeli jadi sepi. Jadi mohon supaya kebijakan ini bisa dikaji ulang," kata salah seorang pedagang yang enggan diungkapkan identitasnya, kepada radarkuningan.com, Sabtu, 20, April 2024.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Jenis Tanaman Pengharum Ruangan Yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Apa Saja?

Menurut dia, selain berdampak pada sepinya warga yang lalu lalang, penutupan jalan juga membuat mereka kesulitan untuk melakukan bongkar muat.

Mengingat area tersebut sekarang bebas kendaraan dan hanya diperbolehkan untuk pejalan kaki.

"Lumayan ini sepanjang 200 meter yang ditutup, bisa dilihat kasat mata minim pengunjung di hari kedua pemberlakuan aturan baru ini," tuturnya.

Pantauan radarkuningan.com di lokasi, warga yang memasuki area tersebut hanya berjalan kaki menyusuri kawasan pertokoan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: