Waspadai 6 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Kucing Senior atau Kucing yang Sudah Tua

Waspadai 6 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Kucing Senior atau Kucing yang Sudah Tua

Waspadai 6 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Kucing Senior atau Kucing yang Sudah Tua-ist/PetPlace-radarkuningan.com

 

2. Radang sendi

Selanjutnya, masalah kesehatan yang sering menyerang kucing senior adalah radang sendi. 

Penelitian menunjukkan bahwa tanda-tanda radiografi radang sendi mungkin ditemukan pada 90% kucing berusia di atas 12 tahun. 

BACA JUGA:Tidur Bersama Kucing Bagus Untuk Kesehatan? Berikut 5 Manfaatnya yang Sering Disepelekan

BACA JUGA:Jauhin dari Kucing! 5 Bahan Makanan yang Ditakuti Kucing, Nomor 1 Bikin Anabul Melompat

Radang sendi dapat menjadi penyebab kucing tidak ingin lagi naik atau turun tangga, melompat dan turun dari furnitur, kesulitan membersihkan diri sendiri, atau tampak kaku setelah berdiri.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit anabul, segera temui dokter hewan jika Anda melihat tanda-tanda ini. 

3. Gangguan pendengaran

Tidak hanya manusia saja yang semakin berumur akan menurunkan fungsi pendengarannya, namun ternyata ini jug terjadi pada hewan peliharaan.

Kehilangan pendengaran juga dapat terjadi pada kucing yang lebih tua. Mereka tidak dapat menggunakan alat bantu dengar, berbeda dengan manusia. 

BACA JUGA:Berikut 5 Tanda Kucing Benci Pada Pemiliknya, yang Mungkin Jarang Diperhatikan Para Pemilik Kucing!

BACA JUGA:Ini 4 Langkah atau Cara Membersihkan Muntah Kucing di Lantai atau Karpet dengan Bersih!

Meskipun begitu kalian masih dapat berkomunikasi dengannya. Agar kucing merasakan getaran, beritahu mereka bahwa Anda di dekatnya dengan isyarat tanga atau injak lantai. 

4. Hipertiroidisme

Meningkatnya napsu makan memang bagus, tetapi peningkatan energi dan napsu makan bisa menunjukkan bahwa kucing tua mungkin mengalami hipertiroidisme.

Ketika kelenjar tiroid menghasilkan lebih banyak hormon tiroid daripada yang diperlukan, ini disebut hipertiroidisme. 

Selain itu, kucing yang menderita penyakit ini cenderung mengalami hipertensi, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit jantung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: