Ini 3 Risiko Penyakitnya, Simak Bahaya Digigit Tikus dan Tips Perawatan yang Tepat agar Tidak Berisiko

Ini 3 Risiko Penyakitnya, Simak Bahaya Digigit Tikus dan Tips Perawatan yang Tepat agar Tidak Berisiko

Ini 3 Risiko Penyakitnya, Simak Bahaya Digigit Tikus dan Tips Perawatan yang Tepat agar Tidak Berisiko-ist/Centers for Disease Control an Prevention-radarkuningan.com

Seorang penjaga hewan mengalami alergi setelah digigit tikus laboratorium, menurut sebuah studi kasus tahun 2014. 

Gigitan diberikan kepada pria berusia 55 tahun itu di jari tengahnya. Dalam waktu sepuluh menit, dia mengalami gatal di seluruh tubuhnya dan ruam di lengannya. 

BACA JUGA:Hati-Hati Ternyata Inilah Alasan dan Faktor Penyebab Seekor Ular Sering Masuk ke Dalam Rumah

BACA JUGA:Sebaiknya Jangan di Tanam di Perkarangan Rumah, Inilah 6 Jenis Tanaman Pemicu Ular Masuk Ke Dalam Rumah

Dia menjadi pusing dan bibirnya membengkak lima menit kemudian. Dalam waktu delapan jam setelah masuk ke rumah sakit, gejala pria tersebut mereda.

2. Demam gigitan tikus (RBF)

Demam gigitan tikus, juga dikenal sebagai demam gigitan tikus (RBF), adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang hidup pada beberapa hewan pengerat. 

Orang dapat terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau dengan memakan makanan dan air yang tercemar kotoran atau air seni hewan pengerat. 

Gejala biasanya muncul dalam tiga hingga sepuluh hari kontak, bahkan kadang-kadang hingga 21 hari. 

BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Pohon Yang Menjadi Sarang Ular, Jauhkan Pohon Ini Dari Rumah!

BACA JUGA:Waspada! Inilah 3 Jenis Ular yang Sering Bersarang dan Ditemukan di Halaman Rumah, Ada Ular yang Mematikan!

Ini juga dapat menyebabkan gejala seperti demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan atau nyeri sendi, dan ruam (sekitar lima puluh persen dari waktu). 

Jika ditangani dengan cepat, antibiotik menyembuhkan demam gigitan dengan sangat baik. Tingkat kematian lebih dari 10% jika tidak diobati. 

3. Hentavirus

Tikus rusa dan tikus berkaki putih dapat menyebarkan hantavirus, yang merupakan penyakit langka namun berpotensi fatal yang memiliki tingkat kematian sebesar 38%. 

Gejala awal infeksi virus ini adalah demam, kelelahan, nyeri otot, pusing, menggigil, mual, muntah, diare, dan sakit perut. 

BACA JUGA:Banyak Kotoran Tikus, Ini 7 Tanda Adanya Sarang Tikus di Rumah yang Patut Diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: