Perjuangan Karti, Calon Jamaah Haji Pertama dari Desa Cilimusari Kuningan, Masih Bugar di Usia 72 Tahun

BACA JUGA:Ingin Daftarin Toko atau Usahamu di Google Maps? Begini Caranya! Dijamin Lengkap dan Mudah!

"Saya berharap, kisah Nenek Karti menjadi motivasi dan pemicu untuk warga lainnya, untuk naik Haji. Semoga saja tahun tahun berikutnya."

"Khususnya warga di Desa Cilimusari dan umumnya Kecamatan Cilebak semakin banyak yang berangkat haji" tambah Sutarno.

Atas kegigihan dan perjuangan Nenek Karti, pihak camat beserta pemerintah desa setempat akan mengawal keberangkatan Nenek Karti dari rumahnya menuju Kuningan Islamic Center (KIC), yang memakan waktu 4 jam dengan kendaraan.

"Luar biasa Mas, Kami pihak kecamatan dan khususnya pihak desa Cilimusari akan mengawal keberangkatannya Kamis malam. Jam 11 malam di rumahnya dan sampai ke KIC sekitar jam 02.00. Kami akan kawal," pungkasnya.

BACA JUGA:Ini Jamaah Calon Haji Tertua dan Termuda Asal Kuningan, Yang Tertua Kelahiran 1930, Yang Muda Berusia 18 Tahun

Seperti diketahui, perjuangan Karti untuk bisa menjadi calon jamaah haji tidak mudah. Dirinya mengawali menabung dari uang Rp 1,2 juta.

Kemudian uang tersebut dibelikan kambing yang beranak pinak. Hingga kemudian dibelikan sapi.

Dari situlah Karti kemudian berani mendaftar untuk ibadah haji di tahun 2013 dan mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah tersebut di tahun ini.

Kini, Karti hanya tinggal menunggu waktu untuk pergi ibadah haji bersama dengan calon jamaah lain dari Kabupaten Kuningan.

Sumber: