Dian Rachmat Ungkap Penelusuran Angklung Diatonis di Kuningan, Ujdo Itu Murid Daeng Soetigna

Dian Rachmat Ungkap Penelusuran Angklung Diatonis di Kuningan, Ujdo Itu Murid Daeng Soetigna

Dian Rachmat Yanuar pernah melakukan penelusuran sejarah angklung diatonis di Kabupaten Kuningan saat menjabat kepala dinas pendidikan kebudayaan.-Dokumen Pribadi-radarkuningan.com

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Wisata yang Instagramble dan Hits di Kuningan, Banyak Spot Foto Menarik dan Instagenic!

Akhirnya mereka belajar membuat dan memainkannya. Karena dirasa perlu beradaptasi dengan mulainya kemajuan zaman melalui irama, suatu ketika, timbul ide dan gagasan untuk mentransportasikan nada angklung dari pentatonis ke diatonis. Yang tadinya bernada  da-mi-na-ti-la-da ke Do-re-mi.

"Sehingga bisa mengiringi musikalitas modern," cerita Dian.

Namun demikian, tak mudah mereka melakukan transformasi. Angklung Diatonis dibuat berkali-kali melalui banyaknya ujicoba dari bahan asli yang ada di bumi Kuningan.

Singkat cerita, sambung Dian, setelah uji coba berulangkali, akhirnya angklung bisa digunakan dengan nada kontemporer.

BACA JUGA:Rupanya Baunya Tidak Disukai Ular, Berikut 5 Bau Alami Yang Tidak Disukai Oleh Ular

Sebelum jeda, Dian memberi penjelasan, sempat terucap bahwa Daeng Soetigna melahirkan salah satu murid bernama Pak Ujo, yang merupakan cikal bakal lahirnya Saung Angklung Udjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: