Pengakuan PKL Puspa Siliwangi Kuningan, Kadang Sehari Tidak Ada yang Beli Sama Sekali, Tetap Apresiasi

Pengakuan PKL Puspa Siliwangi Kuningan, Kadang Sehari Tidak Ada yang Beli Sama Sekali, Tetap Apresiasi

Relokasi PKL ke Puspa Siliwangi, pedagang masih mengeluhkan omzet yang turun drastis.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pengakuan pedagang kaki lima (PKL) di Puspa Siliwangi Kabupaten Kuningan yang hingga kini omzet usahanya masih belum kembali normal.

Pasca relokasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dari pertokoan Jl Siliwangi ke Puspa Siliwangi, para pedagang merasa penjualan hari-harin menurun tajam.

Salah satu pedagang di Puspa Siliwangi, Andi Ibrahim mengaku, sejak pindah dari area pertokoan Jl Siliwangi, tak jarang dirinya tidak ada pemasukan sepeser pun.

"Kadang malah sehari itu tidak ada yang beli sama sekali. Ini baru kejadian setelah pindah dari Jl Siliwangi ke sini," kata Andi, kepada radarkuningan.com, Jumat, 31, Mei 2024.

BACA JUGA:Banyak Tikus di Plafon Rumah? Yuk Segera Usir Menggunakan Kapur Barus! Begini 5 Caranya

Pria yang berjualan aksesoris handphone itu mengungkapkan, pemindahan PKL ke Puspa Siliwangi dianggap belum tepat.

Selain nyaris sepi pengunjung, ratusan PKL yang terimbas relokasi bernasib sama dengannya.

Area lapak yang berdempetan, dirasa sempit untuk para pedagang. Bahkan, ia mengajak ada satu lapak yang terpaksa diisi dua pedagang.

Sehingga, sebagai bentuk protes dilakukan para pedagang yang tergabung kedalam suatu paguyuban dengan menggerudug kantor Pemda, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Sering Tidak Disadari, Ternyata Ini 5 Penyebab Kenapa Ular Masuk Rumah, Apa Saja?

"Karena relokasi ini ada pihak yang memang dirugikan khususnya kami para pedagang. Jadi, ketika kami dipindahkan sebenernya belum tepat, karena mungkin dari segi lapak dempet-dempetan jadi 1 lapak untuk 2 orang pedagang," ungkapnya.

Dikatakannya, dengan lapak terbatas yang juga kerap terganggu dengan debu di sekitar lokasi.

Mereka merasa kebingungan untuk menjajakan dagangan. Dulu di area pertokoan, banyak pembeli datang dari konsumen toko maupun pegawai.

Namun di Puspa Siliwangi, tidak ada aktivitas semacam itu, sehingga berakibat kurangnya masyarakat atau calon pembeli yang menghampiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: