Sering Kena Hantam, Ternyata Rachmat Irianto Pernah Bermain sebagai Striker: Intip Kisahnya di Sini!

Rian menunjukkan kemampuannya dengan mencetak banyak gol. Bahkan, dia pernah menjadi top scorer dalam sebuah turnamen.

Peralihan Posisi Menjadi Gelandang Bertahan 

Perjalanan Rian sebagai striker tidak berlangsung lama. Bejo, sang ayah, melihat potensi lain dalam diri Rian. 

Dia menilai Rian memiliki fisik yang kuat dan kemampuan membaca permainan yang baik, sehingga cocok untuk bermain sebagai gelandang bertahan.

Selain itu, Rian juga berkata bahwa ayahnya sering mendapatkan tekel keras dari pemain lawan. 

Awalnya, Rian enggan untuk pindah posisi. Dia lebih senang bermain sebagai striker dan mencetak gol.

BACA JUGA:Ghiffary Valley Linggarjati, Wisata Kuningan Ramah Anak, Intip Tempatnya Untuk Liburan Bersama Keluarga

Namun, Bejo terus meyakinkannya dan memberikan arahan.

Beradaptasi dan Berkembang Sebagai Gelandang Bertahan 

Lambat laun, Rian mulai terbiasa dengan posisinya yang baru. Dia berlatih keras dan mempelajari teknik-teknik bermain sebagai gelandang bertahan. 

Menuai Kesuksesan Sebagai Gelandang Bertahan 

Keputusan Rian untuk pindah posisi ternyata sangat tepat. Ia mendulang sukses setelah pindah posisi. 

Dia berkembang pesat sebagai gelandang bertahan dan menjadi salah satu pemain kunci di Persebaya. 

BACA JUGA:5 Tanaman Hias ini Bisa Membuat Kamar Tidur Kamu Terlihat Aesthetic dan Juga Sehat, Apa Saja? Yuk Simak!

Rian juga berhasil menembus skuad Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur, mulai dari U-16 hingga senior.

Sumber: