Selain CAS, Ada Cara Lain Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia, Eks PSSI Kasih Bocoran
Peluang Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia.-Hasani Abdulgani - Instagram-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Selain lewat arbitrase olahraga atau Court Arbitration of Sport (CAS), ternyata ada cara lain yang bisa ditempuh untuk Maarten Paes legal membela Timnas Indonesia.
Eks pengurus PSSI, Hasani Abdulgani memberikan bocoran terkait langkah yang bisa ditempuh untuk legalitas penjaga gawang dengan nama lengkap Maarten Vincent Paes itu.
Menurut dia, saat ini Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Erick Thohir memang mengupayakan jalan arbitrase.
Tetapi, sebenarnya ada langkah yang bisa ditempuh agar persoalan ini tidak perlu dibawa ke ranah tersebut. Apalagi, sudah pernah berhasil ketika melakukan proses naturalisasi pada Jordi Amat.
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Tanaman Pot Gantung Yang Minim Perawatan, Tertarik Untuk Menanamnya?
"Dari federasi memang mengharapkan itu kan di CAS, karena sudah melewati batas waktu poin usia dan aturan baru," kata Hasani Abdulgani di laman Hasani's Corner.
Sosok yang pernah bertanggung jawab dalam urusan naturalisasi pemain tersebut mengaku, sudah memberikan bocoran terhadap tim PSSI.
Dirinya berharap, bocoran tersebut dapat dimanfaatkan dan belajar dari pengalaman, langkah yang dilakukan terbilang berhasil. Buktinya adalah Jordi Amat.
"Saya sempat ngobrol dengan teman baik saya yang dulu juga pengurus. Kenapa tidak pakai cara lama, waktu kita ngurus Jordi Amat juga ditolak awalnya. Lalu anda kirim orang ke FIFA lawyer?" katanya.
BACA JUGA:Inilah 6 Tempat Yang Menjadi Favorit Ular Untuk Bersembunyi di Rumah, Yuk Waspada!
Hasani menyarankan agar PSSI mengirim lawyer yang mengerti terkait dengan Statuta FIFA. Kemudian berkonsultasi terkait dengan aturan itu.
"Kenapa tidak tanya ke tim legal ke FIFA. Tapi tergantung federasi juga. Dengan lawyer yang mengerti, bisa berjalan dan FIFA mengerti," bebernya.
Diungkapkan Hasani, dirinya sudah menyampaikan ide itu. Dia pun merasa bahwa ide yang disampaikan membuat pengurus terbuka.
"Saya kasih ide dia begitu dan pikirannya terbuka. Di tim legal PSSI mereka tidak ofensif. Memang harus ada lawyer seperti yang kami lakukan dulu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: