Serentaun Cigugur Kuningan, Ribuan Warga Padati Area Paseban

Serentaun Cigugur Kuningan, Ribuan Warga Padati Area Paseban

Tradisi Seren Taun di Paseban di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ribuan warga berbondong-bondong memadati area Paseban di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan untuk melihat proses Seren Taun.

Salah satu prosesi yang ditunggu adalah Nutug Pare atau menumbuk padi. Ini menjadi tradisi turun temurun yang dijadikan puncak acara Seren Taun Cigugur.

Pada prosesi itu, masyarakat diperkenankan untuk mengikuti dan mencoba nutug pare secara bergantian. 

Pantauan radarkuningan melaporkan, ribuan warga antusias mengikuti sepanjang acara. Bahkan, tak sedikit diantaranya yang datang jauh jauh dari luar daerah.

BACA JUGA:No.4 Jangan Sampe Dilewatin! Ini 5 Cara Merawat Bayi Kucing yang Baru Lahir dengan Baik dan Tepat

Padi yang dikumpulkan dari petani setempat, disimpan dan disusun rapi di suatu tempat berbentuk gazebo.

Nantinya, warga mengambil ikatan gabah tersebut untuk ditumbuk dengan lesung secara bersama sama. Cara tersebut merupakan upaya pihak untuk menjaga kearifan lokal.

Menariknya, para penumbuk tidak berdiam di satu tempat, melainkan berkeliling sesuai rute yang diatur panitia.

Selain Nutug Pare, acara Seren Taun Cigugur semakin meriah dengan sejumlah penampilan kesenian lokal dari berbagai kabupaten yang sengaja datang.

BACA JUGA:Ini 4 Perbedaan Antara Feral Cat dan Stray Cat, yang Masih Sering Disalahpahami Banyak Orang

Dari mulai Ogoh-ogoh, tarian berbagai daerah, hingga arak arakan hasil bumi, dibawa peserta pawai dari empat arah jalan.

Sebelum acara dimulai, dilangsungkam tradisi jajap pasukan yang dipimpin oleh  Lengser, disertai iringan musik angklung buncis dan angklung kanekes dari Banten.

Mama Lengser menjelaskan, acara Seren Taub ini rutin digelar sebagai bukti dan wujud syukur atas rezeki yang diberikan Sang Pencipta. 

"Pada hari ini, puncak Seren tahun, intinya numbuk pare, wujud kami masyarakat Sunda khususnya bersyukur atas pemberian Tuhan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: