Ada Tanah dan Air dari Kuningan, Ini Penampakan IKN 44 Hari Sebelum HUT RI

Ada Tanah dan Air dari Kuningan, Ini Penampakan IKN 44 Hari Sebelum HUT RI

Progres pembangunan IKN atau Ibu Kota Nusantara jelang Upacara HUT RI.-Robie MRg - tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kurang lebih 2 tahun lalu, tanah dan air dari Kabupaten Kuningan dikirimkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tanah dan air tersebut didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia dan digunakan untuk prosesi khusus di IKN yang dihadiri oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi).

Ketika itu, para kepala daerah menyerahkan tanah dan air tersebut untuk kemudian disatukan dan ditanamkan di IKN.

Hal tersebut sebagai perwujudan bahwa Ibu Kota Nusantara adalah sentral dari Indonesia.

BACA JUGA:Kajene Forest, Hutan di Tengah Kota Kuningan, Jadi Destinasi Baru Wisata, Ada Apa Saja?

Dari Kabupaten Kuningan, tanah dan air didatangkan dari 2 tempat yang berbeda berdasarkan masukan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat.

Untuk tanah diambil dari Situs Cangkuang sebanyak 1 kilogram. Kemudian untuk air diambil dari Balong Kramat Darmaloka sebanyak 1,5 liter air.

Situs Cangkuang dan Balong Kramat Darmaloka merupakan tempat yang sakral bagi masyarakat Kabupaten Kuningan dan masih sangat berkaitan dengan Sejarah Cirebon.

Berselang 2 tahun kemudian, kini tanah dan air tersebut sudah berada dan menyatu di Ibu Kota Nusantara.

BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Pasar Maarten Paes: Melesat Seiring Karir Gemilang di MLS!

Bahkan, progres dari pembangunan ibu kota baru Indonesia tersebut sudah terlihat sangat signifikan.

Dari pantauan visual pada beberapa footage terbaru, pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan terlihat sebagian besar memasuki proses topping off.

Misalnya di kawasan ini kawasan kantor kementrian koordinator. Kemudian komplek hunian ASn yang terdiri dari beberapa tower.

Baru-baru ini, Menteri BUMN, Erick Thohir juga mengunjungi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan menjadi sumber kelistrikan bagi IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: