Warga Gunung Manik Kuningan Ronda setelah Kemunculan Macan Tutul, Sudah 2 Kali

Warga Gunung Manik Kuningan Ronda setelah Kemunculan Macan Tutul, Sudah 2 Kali

Macan tutul jawa di Desa Gunung Manik Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan membuat warga memberlakukan ronda. Kepala Desa Gunung Manik, Juhari.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kemunculan seekor macan membuat warga Desa Gunung Manik Kecamatan Cibiru, Kabupaten Kuningan heboh.

Rupanya, satwa liar tersebut sempat datang dan mengejar warga sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Desa Gunung Manik, Juhari Haryanto menjelaskan, masyarakat setempat sempat ada yang dikejar.

Warga yang melihat peristiwa itu, kemudian bersama sama mengusirnya agar kembali ke dalam hutan.

BACA JUGA:Persib Bandung Resmi Sampaikan Perpisahan dengan Stefano Beltrame, Bek Asing Segera Wilujeng Sumping?

Bahkan, hingga malam ini, warga masih siaga melakukan ronda untuk mengantisipasi macan tutul jawa (panthera pardus melas) datang lagi.

"Sementara masyarakat masih ronda. Awal kemunculannya dari jam 4 sore dan tadi muncul lagi jam 7," kata Juhari kepada radarkuningan.com, Selasa, 9 Juli 2024.

Kades mengatakan, saat pertama kali macan itu muncul, banyak warga yang mencoba mengusirnya.

Upaya warga membuahkan hasil, karena macan yang sempat mengejar 2 warga yang kebetulan melintasi jalan raya.

BACA JUGA:Seekor Macan Tutul Masuk Pemukiman Warga di Gunung Manik Kuningan, Diusir Tak Mau Pergi

Berdasarkan informasi warga yang melapor kepadanya, saat mengejar 2 warga setempat,  macan tutul jawa itu berhenti lumayan lama dan mengelilingi sepeda motor milik warga.

"Sempet ngejer Bapak Banol dan Bapak Omid, sempat dikejar macan, sebelum akhirnya berhenti di sebuah sepeda motor warga, gitu saja muter muter di motor," katanya.

Ia menambahkan, setelah berhasil menghalau macan kembali ke hutan, sekira pukul 19.00 WIB, pihaknya mendapat laporan kembali tentang kemunculan macan tersebut.

"Namun ternyata sempat balik lagi sekitar jam 7 malam. Akhirnya kita jaga jaga, ronda sambil menunggu BKSDA datang," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: