Pengamat Persib Colek Ciro Alves dan Dedi Kusnandar, Kedalaman Skuad dan Transisi

Pengamat Persib Colek Ciro Alves dan Dedi Kusnandar, Kedalaman Skuad dan Transisi

Indra Jaya, pengamat sepakbola Persib Bandung bersama Ciro Alves.-Dokumen Pribadi for -radarkuningan.com

BACA JUGA:Sudah Kasih Kode ke Shin Tae-Yong, Calon Striker Timnas Indonesia Grade A Siap Main di Putaran 3

"Peran duet DMF Dado-Klok mampu menjadi penyeimbang antar lini, penyambung antar lini ketika melakukan serangan dan mampu mengisi kekosongan lini belakang saat lawan melakukan counter attack."

"Artinya, transisi tim begitu baik dilakukan malam ini, baik transisi positif maupun transisi negatif," jelasnya.

Sebagai contoh, masih dalam penjelasannya, gol pertama yang terjadi ke gawang PSBS Biak yang dijaga Mario Londok, memang dicetak David Da Silva.

Namun, peran Dedi Kusnandar tak bisa luput dari pengamatan. Pasalnya, sebelum Dimas Drajat memberikan assist yang berujung gol, Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar berhasil mendapatkan bola dari belakanh yang langsung melakukan long ball kedepan.

BACA JUGA:Jangan Liburan Ke Kuningan Kalau Belum Baca 2 Tips Liburan Seru Di Kuningan Berikut Ini, Nomor 1 Penting!

"Memang DDS yg mencetak gol hasil dari operan Dimas, tapi ada momentum yang pas dari Dado ketika mendapatkan bola dari belakang lalu mengambil keputusan untuk melakukan long ball pada Dimas."

"Jika saja Dado saat itu memilih untuk mendelay bola, pasti akan kehilangan momentum dan serangan balik cepat tidak akan terjadi," jelasnya lagi.

Indra menyinpulkan, secara individu, ia memilih Ciro Alves sebagai MOTM malam ini, sedangkan secara antar lini, memilih lini tengah karena menjadi kunci kemenangan dan permainan indah dengan keseimbangan yang dilakukan para pemain tengah malam ini.

Disinggung mengenai satu gol bersarang di gawang Persib yang dijaga Kevin Rey Mendoza, lulusan UPI Bandung ini menyebut hal wajar.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Stiker Dinding Rumah Aesthetic yang Cocok untuk Segala Ruangan, Harganya Cuma Seribuan

"Soal 1 gol ke gawang Persib, kok bisa? Setiap pemain pasti tidak tampil sempurna, menurut saya gol yang terjadi karena pergeseran pertahan ke sebelah kiri yang sedikit terlambat, sehingga Edo gagal menutup crossing yg dilakukan pemain sayap Biak. Segitu mah wajar," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: