Pedagang Asongan Asal Cirebon, Jualan Aksesoris Merah Putih di Kuningan, Ini Katanya
Pedagang asongan asal Cirebon jualan aksesori HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Kuningan.-Andre Mahardika-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Momen bulan Agustus masih dimanfaatkan masyarakat untuk mendulang pundi pundi rupiah, tak terkecuali salah seorang kuli bangunan asal desa Sumber Lor Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon.
Bersama 2 rekannya seprofesi, mereka memanfaatkan bulan kemerdekaan untuk menjadi pedagang asongan di lampu merah bundaran Cijoho, Kabupaten Kuningan.
Nampaknya, pedagang musiman dadakan tersebut berjualan ditempat itu hanya dalam waktu sebulan.
Ketika lampu merah menyala, pedagang aksesori merah putih mulai menghampiri mobil mobil yang berhenti sembari menawarkan dagangan didalam kardus.
"Sejak tanggal 17 Juli, sampai 17 Agustus saja jualan disini," Ujar Solihin kepada radarkuningan, Minggu, 11 Agustus 2024.
Adapun barang dagangan yang dijualnya hanya 2 jenis, yaitu bendera berukuran kecil untuk ditempel di kaca mobil dan gantungan kunci berbentuk ketupat.
Kedua barang tersebut berwarna merah putih yang melambangkan tema kemerdekaan.
"Hanya dua, biasanya juga gini. Gantungan ketupat, gantungan kunci, juga bendera merah putih kecil, biasanya ditempel di kaca depan mobil," imbuhnya.
Harga yang dijual dengan harga bervariatif, dari mulai 10 ribu sampai 25 ribu rupiah.
Dikatakannya, Rata rata, masing masing pedagang mengantongi 100 sampai 300 ribu rupiah per hari.
Oleh karenanya, seiring maraknya masyarakat beralih ke pembelian secara online, pembeli offline cenderung lebih banyak yang menawar setengah harga.
"Hari ini baru kejial 10 biji. Rata rata 200 sampai 300 ribu, kalau lagi sepi, ya seratus paling. Banyak yang nawar sekarang tuh, Misal ini, harga 15 ribu, malah banyak yang nawar 5 ribu, kalau 10 ribu, saya kasih" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: