Disanksi 4 Laga Tanpa Penonton, Persiraja Ajukan Banding ke PSSI Simak

Disanksi 4 Laga Tanpa Penonton, Persiraja Ajukan Banding ke PSSI Simak

Terancam terkena sanksi, persiraja banda aceh mengajukan banding-Ist-tangkapan layar ig @persiraja

RADARKUNINGAN.COM -  Manajemen Persiraja Banda Aceh merasa keberatan dengan sejumlah sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) kepada Laskar Rencong.

Di antara yang terberat adalah sanksi hukuman empat laga tanpa penonton,” kata Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani.

Rahmat mengatakan pihaknya sudah menerima surat keputusan hasil sidang Komdis PSSI pada Jumat (18/10/2024).

Manajemen Persiraja dikatakannya sudah mengajukan banding ke Komdis PSSI, Sabtu (19/10/2024).“Benar kita sudah terima surat dari Komdis PSSI.

BACA JUGA:Pantas Pecah, Ini Yang Dibahas Dedi Mulyadi Ditengah Kerumunan Warga

Sudah kita pelajari semuanya dan atas arahan Presiden Nazaruddin Dek Gam, kita langsung ajukan banding sehari setelahnya,” ujar Rahmat.

Dia menyampaikan manajemen Persiraja menyatakan keberatan atas fakta dan pertimbangan yang disampaikan Komdis PSSI dalam surat keputusan hasil sidang.

Ia mengaku berdasarkan bukti, tidak ada satupun pelemparan terhadap perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton atau suporter.“Justru steward bekerja sangat baik dalam melakukan perlindungan terhadap perangkat pertandingan.

Pelemparan yang dimaksudkan tidak dapat dibuktikan karena hal tersebut tidak terjadi,” jelas Rahmat.

BACA JUGA:Datang Ke Kuningan, Dedi Mulyadi Dikerubungi Warga

Lebih jauh, protes berlebihan yang dilakukan official Persiraja adalah akibat akumulasi kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit yang tidak adil dan tidak sesuai dengan Law of The Game.

“Seandainya kesalahan dilakukan sekali atau dua kali, mungkin masih dianggap sebagai kesalahan manusiawi, akan tetapi kesalahan ini dilakukan berulang-ulang sepanjang babak pertama dan tim Persiraja Banda Aceh sangat dirugikan,” imbuhnya.

Meski demikian, Rahmat menyebut fakta-fakta di atas tentu tidak menjadikan alasan pembenaran untuk melakukan protes berlebihan terhadap wasit.

Di sisi lain, panitia pelaksana juga sudah menjalankan seluruh tahapan pengamanan sesuai dengan SOP yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarkuningan.com