Penemuan Bayi Didalam Ruang Tamu, Masih Ada Bercak Darah dan Dikerubungi Semut

RADARKUNINGAN.COM - Warga RT 008 RW 003 Blok Bojong, Kelurahan  Purwawinangun, Kecamatan/ Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di ruang tamu rumah warga.

BACA JUGA:Yuk Berlibur di Telaga Nilam, Destinasi Wisata Air Danau yang Sangat Jernih!

Bayi malang tersebut ditemukan pertama kami oleh pemilik rumah, Yudi sekitar pukul 04.30 WIB, dengan keadaan tanpa penutup kain sehelai pun selain masih ada bercak darah yang menempel.

BACA JUGA:Menang 2 Kali, Timnas Indonesia U17 Belum Aman Lolos ke Piala Asia U17 2025

Kanit PTI Satpol PP Kuningan, Jaja Suteja, membenarkan adanya penemuan bayi yang belakangan diketahui memiliki berat badan 3 Kg.

"Menurut informasi dari Pemilik rmh saudara Yudi Bayi di temukan Sekira setelah waktu subuh dalam keadaan telanjang dan sudah di kerubutin banyak semut," ungkapnya kepada radarkuningan, Minggu, 27 Oktober 2024.

BACA JUGA:Nova Arianto Lakukan Rotasi, Modal Timnas Indonesia Lawan Australia di Laga Penentu

Dikatakannya, sebelum melapor ke RT setempat yang kemudian diteruskan kepada petugas Satpol PP yang tak jauh dari TKP, Yudi bersama Ibu dan saudaranya langsung membersihkan bayi malang tersebut yang saat itu sudah dikerubungi semut.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Poin Evaluasi ke Shin Tae Yong Simak

"Oleh Ibunya saudara Yudi, langsung di ambil dan dibersihkan serta di selimutan dengan kain  selanjut nya melaporkan kepada ketua RT setempat dan menghubungi anggota Satpol PP yang kebetulan berada satu lingkungan," tutur Jaja.

BACA JUGA:PSSI Akui Sempat Ada Gejolak di Timnas Indonesia Usai Kalah dari China

Setelah dibersihkan dan diselimuti, pihaknya langsung menghubungi Polsek Kuningan.

Jaja mengatakan, Tim INAFIS, Tim Medis dan PPA PLKB Kuningan datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi bayi perempuan itu, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit 45 untuk diobaervasi.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan bayi di rumah Yudi.

Sumber: