Dilema Nova Arianto Ketika Timnas Indonesia U17 vs Australia Main Operan-Operan
Timnas Indonesia U17 berhasil lolos ke Piala Asia U17 meskipun di pertandingan terakhir melawan Australia, banyak mendapat sorotan.-PSSI-
RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto mengaku, dilema dengan permainan anak asuhnya yang tidak mau menekan terhadap Australia di Kualifikasi Piala Asia U17.
Nova Arianto, mengakui tak suka menyaksikan apa yang terjadi dalam laga melawan Australia pada Minggu, 26 Oktober 2024 kemarin. Nova menyatakan insiden tersebut memang tak seharusnya terjadi karena tidak sesuai dengan prinsip sportivitas.
"Kami taktikal sama, defend lalu counter attack. Tapi, Australia juga sama, tidak mau menyerang kami ketika mendapat bola. Ini jadi pertandingan yang saya tidak suka," kata Nova selepas laga.
Nova juga malu dengan situasi di laga Timnas U-17 lawan Australia.
BACA JUGA:Silih ASIH untuk Penyandang Disabilitas Lewat Kolaborasi
BACA JUGA:Pemkab Kuningan Minta Bantuan Mahasiswa Poltekesos Bandung, Oh Ternyata...
BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Ahmad Syaikhu: Menjadi Penentu Pembangunan Jawa Barat
Ketika Australia cuma oper-operan di 30 menit terakhir, Timnas U-17 juga tak berusaha merebut bola.
Secara psikologis, Nova dilema karena sebagai mantan pemain, sudah seharusnya bersikap kompetitif.
"Saya pun malu dengan yang terjadi di lapangan malam ini. Intinya, sebagai pelatih saya malu dengan situasi yang ada," ujar Nova.
Meski malu, Nova mengaku harus menahannya. Sebab, situasi mendukung Timnas U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025, meski hanya dengan imbang dengan Australia.
BACA JUGA:Desa Wisata Sumedang Miliki Keunggulan, Ahmad Syaikhu Komitmen Bakal Dioptimalkan
BACA JUGA:Perhatian Ahmad Syaikhu untuk Pemuda di Sumedang: Perlu Diberi Ruang Untuk Berkreasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com