Pemkab Kuningan Minta Bantuan Mahasiswa Poltekesos Bandung, Oh Ternyata...

Pemkab Kuningan Minta Bantuan Mahasiswa Poltekesos Bandung, Oh Ternyata...

Kadinsos Kabupaten Kuningan, H Toto Tojaruddin, menjelaskan tentang kedatangan mahasiswa Poltekesos Bandung ke Kota Kuda.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KUNINGAN melalui dinas, meminta bantuan Mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung untuk datang ke Kota Kuda.

Sebanyak 350 Mahasiswa Poltekesos Bandung, datang ke Kuningan untuk melakukan praktikum komunitas di 31 desa yang ada di lima kecamatan.

Selama 40 hari, para mahasiswa tersebut akan memotret dan melihat secara langsung situasi dan kondisi sosial masyarakat di Kuningan.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Kuningan, H Toto Tojaruddin mengatakan, pihaknya sengaja meminta Kampus Poltekesos Bandung untuk datang ke Kota Kuda.

BACA JUGA:Begini Respon Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia U-17

BACA JUGA:Hormati Pengibaran Bendera, Pengendara Kompak Berhenti

Disebutkan H Toto, Poltekesos Bandung yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Sosial, sengaja diundang untuk mengetahui keadaan masyarakat di wilayahnya.

"Kita sengaja meminta kampus Poltekkesos yang merupakan kepanjangan tangan dari kementerian sosial, untuk memotret dan melihat secara langsung situasi dan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Kuningan. Khususnya ada di lima kecamatan sample kita," ungkap H Toto kepada radarkuningan, Senin, 28 Oktober 2024.

Pihaknya meminta para mahasiswa dapat memotret dan memberikan solusi dari hasil penemuannya di lapangan. 

Selain itu, pihaknya ingin memastikan apakah data kemiskinan ekstrem yang diberikan Badan Pusat Statistik (BPS), sesuai dengan data hasil temuan mahasiswa nanti.

BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Dandim Kuningan Ajak Generasi Muda Maksimalkan Potensi

BACA JUGA:Masa Jabatan Raden Iip Hidajat Berakhir 4 Desember, Asda Toni : Sekda Terpilih Bisa Jabat Pj Bupati Kuningan

"Kalau ada persoalan, apa solusi yang akan diberikan oleh anak-anak mahasiswa itu," jelas Toto.

Selain itu, sambung Toto, perihal data kemiskinan ekstrem di Kuningan yang dikeluarkan BPS, apakah sesuai fakta atau bukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: