FIFA Tak Beri Restu! Pemain Keturunan Ini Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Kenapa?

FIFA Tak Beri Restu! Pemain Keturunan Ini Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Kenapa?

FIFA Tak Beri Restu! Pemain Keturunan Ini Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Kenapa?-instagram/ryanflamingo - tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Federasi sepakbola dunia atau FIFA, tidak memberikan izin kepada Ryan Flamingo untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.

Ryan Flamingo, bek tengah muda PSV Eindhoven, tampaknya sulit untuk memperkuat Timnas Indonesia meski ada ketertarikan untuk bergabung.

Pemain 21 tahun ini menunjukkan minat untuk dinaturalisasi, tetapi proses tersebut menghadapi hambatan besar.

Pada Rabu (23/10/2024), media Belanda Voetbal Primeur melaporkan bahwa Flamingo, bersama Million Manhoef dari Stoke City, sedang dipertimbangkan untuk naturalisasi oleh PSSI.

BACA JUGA:Bukti Level Sudah Naik, Erick Thohir: Timnas Indonesia Semua Kelompok Umur Mentas di Piala Asia

BACA JUGA:Dilema Nova Arianto Ketika Timnas Indonesia U17 vs Australia Main Operan-Operan

Spekulasi mengenai keinginan Flamingo bermain untuk Indonesia semakin ramai setelah ia meninggalkan emoji bendera Indonesia di Instagram pribadinya.

Namun, tantangan utama adalah garis keturunan Flamingo, yang ternyata terlalu jauh dari generasi yang disyaratkan.

Nenek moyang Flamingo berasal dari Suriname, yang memiliki populasi keturunan Jawa.

Tetapi darah Indonesia dalam dirinya hanya sampai buyut, bukan kakek atau nenek, seperti yang diwajibkan oleh FIFA untuk perubahan federasi.

BACA JUGA:Malunya Nova Arianto Lihat Adegan Aneh Timnas U-17 vs Australia Simak

BACA JUGA:Kontroversi Adegan Oper-operan Timnas U-17 vs Australia Simak

Menurut YouTuber Yussa Nugraha, agar Flamingo bisa membela Timnas Indonesia, ia harus bermain di Liga Indonesia selama lima tahun.

Ini jelas bukan keputusan mudah bagi pemain muda yang tengah mengembangkan karier di liga top Belanda bersama PSV Eindhoven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: