Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, STY Penuh Tekanan

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Garuda, Shin Tae-yong penuh dalam tekanan jelang Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Hal tersebut karena beberapa hasil minor yang diraih Thom Haye dan kawan-kawan dalam beberapa laga terakhir.

Selain hasil yang tidak memuaskan, penerapan formasi dan susunan pemain yang dinilai coba-coba, menjadikan banyak pertanyaan di kalangan pecinta sepakbola tanah air.

Oleh sebab itu, jelang menghadapi Arab Saudi, STY menghadapi banyak tekanan sebelum laga dimulai. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dituntut untuk menang untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.

Terbaru, keberadaan Eliano Reijnders yang tidak masuk daftar susunan pemain dalam dua laga terakhir, membuat publik pecinta sepakbola tanah air mempertanyaan keputusan STY.

BACA JUGA:Hanya Aduan Masyarakat, Kejari Bantah Kantor Korpri Kuningan Disegel

Shin Tae Yong banjir kritik usai Timnas Indonesia dipermak Jepang dengan skor 0-4 dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Jumat, 15 November 2024.

Kritik tersebut pun membuat Shin merasa tertekan jelang menjamu Arab Saudi pada Selasa 19 November 2024. 

Namun, arsitek berpaspor Korea Selatan itu mengaku legawa dengan kritik yang diberikan masyarakat Indonesia.

"Pastinya ada tekanan," kata Shin dalam jumpa pers jelang melawan Arab, Senin 18 November 2024.

Shin menyebut kritik tersebut bagus untuknya. Ini menjadi tamparan, untuk meracik taktik yang lebih jitu demi membantu Timnas Indonesia meraih hasil manis.

BACA JUGA:Kriminalisasi Terhadap Guru Meningkat, Ahmad Syaikhu Soroti Perlindungan Hukum

Kritik itu juga diartikan Shin sebagai bukti cinta masyarakat Indonesia terhadap sepak bola. Demi menjawab kritik tersebut, Shin pun berjanji memberikan tontonan yang lebih menarik saat skuad Garuda menjamu Arab."Media dan masyarakat luar biasa perhatian terhadap sepak bola Indonesia.

Jadi, ketika menang akan banyak berita positif, tetapi kalau kalah akan ada berita negatif," ujar Shin.

"Ketika mendapat hasil yang tidak maksimal, kami tentu harus mendengarkan kritik dari fans. Dengan begitu, saya bisa evaluasi diri sendiri dan memikirkan apa masalah yang harus dibenahi," lanjut dia.

Sumber: radarkuningan.com